PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) kota Pekanbaru Edwin Supradana mengaku kecewa, terkait gagalnya Kota Bertuah meraih penghargaan tertinggi di bidang kebersihan yakni Adipura.
"Kalau kecewa pastinya kita kecewa karena tidak meraih penghargaan Adipura, namun kita tidak boleh berlarut, sekarang ini bagaimana kita meningkatkan kinerja agar di tahun depan meraih gelar Adipura," kata Edwin kepada Riaupos.co, Selasa (24/11/2015) di gedung Graha Pena Riaupos.
Dikatakannya, pihak sudah secara maksimal bekerja untuk menjaga kebersihan Kota Pekanbaru, namun untuk meraih penghargaan itu suatu kota tidak cukup bersih saja, tapi masih beberapa kriteria lainnya yang menjadi pertimbangan oleh tim penilai.
"Kita sudah bekerja secara maksimal, namun ketika penghargaan kita tidak mendapat undangan artinya kita pada tahun ini tidak meraih piala Adipura," katanya.
Edwin menyebutkan, meski Pekanbaru gagal meraih penghargaan Adirapura lantas tidak membuat pihaknya kendor dalam bekerja. Tapi kegagalan itu menjadi motivasi bagi pihaknya untuk meningkat kinerjanya dalam menjaga kebersihan.
"Kegagalan ini tidak membuat kita kendor bekerja tapi menjadi motivasi bagi kita," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa di tahun yang akan datang pihaknya optimis Kota Pekanbaru meraih kembali penghargaan Adipura, "Kita akan melakukan evaluasi-evaluasi ke depannya. Saat ini kita sudah melakuakan perbaikan-perbaikan di tempat pembuangan akhir (TPA), di mana TPA yang dulu dengan yang sekarang berbeda. Sampah di sana tiap hari kita timbun dengan tanah serta di sana sudah ada juga pengolahan gas metan," katanya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Fopin A Sinaga