KOTA (RP) - Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Riau bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) menaja kegiatan program Masjid Wiramandiri. Program ini diikuti oleh pengurus masjid binaan Ikadi dan juga pengurus Ikadi se-Riau. Kegiatan workshop program ini berlangsung di Kantor Departemen Agama Kota Pekanbaru, Sabtu (23/11).
Hadir pada kesempatan itu Ketua Ikadi Riau, Narlis MA dan Pincab BSM Pekanbaru, Edi Dwi Efendi. Pada kesempatan itu Ketua Ikadi Riau, Narlis MA mengatakan bahwa mereka menaja program ini agar terjadi pemberdayaan umat lewat masjid.
“Saatnya masjid juga menjadi motor ekonomi bagi jamaah. Dengan adanya layanan jasa keuangan di masjid maka ada geliat perekonomian yang berdampak positif bagi jamaah,” ujarnya lagi. Untuk itu mereka menggandengan BSM dalam upaya mewujudkan pemberdayaan masjid lewat pelayanan jasa keuangan.
Tampil pada kesempatan itu Direktur Laznas BSM Pusat, Ki Agus M Thohir mempresentasikan bagaimana menjadikan masjid bukan sekadar tempat ritual ibadah semata. Namun juga menjadikannya pusat kegiatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kita sudah buat pilot project di Jakarta Utara. Masjid yang memiliki fasilitas kantor yang memadai kita jadikan sentra pelayanan jasa keuangan seperti pembayaran tagihan Telkom, PLN, leasing dan tiketting,” ujarnya.
Menurutnya pola ini di Jawa khususnya mulai menunjukkan hasil yang memuaskan. “Masjid itu kan pusatnya umat. Jadi dengan adanya sentra pelayanan jasa keuangan warga khususnya jamaah sekitar dapat kemudahan dalam bertransaksi,” ujarnya lagi.
Ia mencontohkan bila jamaah pulang Jumat misalnya dan harus membayar tagihan rekening listrik maka tidak perlu harus pergi ke loket khusus di tempat lain. “Sekarang sudah bisa dibuat di masjid-masjid,” ujarnya lagi.(fiz)