PEKANBARU (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus lebih serius lagi dalam penanganan parkir. Parkir yang masih semrawut dan mengganggu lalu-lintas terlihat di Pasar Pagi Arengka.
Kendaraan para pengujung pasar sampai Jumat (23/11) siang masih terlihat banyak berjejer memakan bodi jalan di jalur lambat tersebut setiap harinya.
Akan bertambah parah lagi ketika Ahad karena pengunjung lebih banyak dari hari biasanya.
Alhasil, kendaraan yang di parkir di jalur hijau itu pun menggangu arus lalu lintas kendaraan yang kebetulan melintas di persimpangan tersebut.
Padahal terlihat dua sepeda motor milik Dishubkominfo di sekitar pasar tersebut. Tetapi pengelola parkir ilegal tersebut masih berani mengelola parkir di daerah itu.
‘’Petugas kita juga ikut mengawasi daerah tersebut, tetapi tidak sepenuhnya kita yang menangani masalah parkir di pasar ini. Pasalnya, sudah ada rambu larangan kendaraan berhenti,’’ kata Kepala UPTD Parkir Dishubkominpo Pekanbaru Syaibul kepada Riau Pos kemarin.
Jika sudah ada rambu larangan kendaraan berhenti maka itu menjadi tanggung jawab Satlantas untuk menilangnya. Syaibul menegaskan jika sudah ada rambu larangan tersebut maka tidak dibenarkan untuk dijadikan lahan parkir.
‘’Jalur hijau tersebut tentu tidak bisa jadi lahan parkir, itu ilegal,’’ terangnya. Beberapa kali petugas dari Dishubkominfo Pekanbaru telah menertibkan daerah tersebut dari praktik parkir ilegal.
Tetapi hanya bertahan sebentar dan jika tidak ada petugas patroli maka titik tersebut dipenuhi dijadikan tempat parkir kembali.(ilo)