6 Jembatan di Sungai Siak

Pekanbaru | Sabtu, 24 November 2012 - 10:48 WIB

6 Jembatan di Sungai Siak
Jembatan Siak I dan Siak III yang membentang di Sungai Siak menjadi penghubung wilayah Selatan dan Utara Kota Pekanbaru, Jumat (23/11/2012). Foto: Defizal/riau pos

Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru

Tiga jembatan yang melintasi Sungai Siak dan menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan wilayah Rumbai  yang ada saat ini dinilai belum mampu mengimbangi pesatnya pembangunan di wilayah Rumbai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pemko pun merencanakan menambah tiga jembatan lagi yang melintasi Sungai Siak.

Untuk Jembatan Siak IV yang menghubungkan Jalan Sudirman dan Jalan Sembilang, Rumbai Pesisir sudah mulai tahap pengerjaan. Sedangkan dua jembatan lainnya secara bertahap diprogramkan.

Dalam rencananya, tahun 2032 akan datang jalur transportasi Pekanbaru lancar dan enam jembatan membelah Sungai Siak yang akan dikembangkan menjadi Water Front City (WFC).

‘’Tiga jembatan sudah ada, tapi itu belum cukup melihat mobilitas di Pekanbaru sudah padat. Apalagi Rumbai kita canangkan sebagai pusat kota yang baru. Target kita tahun 2032 akan datang di Pekanbaru ada enam jembatan, dan empat di antaranya sudah ada,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Jumat (23/11) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskan Firdaus, jembatan lainnya adalah Jembatan Siak V  yang menghubungkan jalan Lingkar luar sisi sebelah Timur dan Jembatan Siak VI yang menghubungkan jalan lingkar luar sebelah Barat.

Untuk pembangunan kedua jembatan tersebut, Pemerintah Kota harus membebaskan lahan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan seperti saat pembangunan Jembatan Siak III dan IV beberapa waktu lalu.

Sementara untuk bangunan fisik, akan dilakukan dengan budget sharing antara Pemko dan Pemprov serta pemerintah pusat. Diharapkan dengan adanya bangunan jembatan ini, seluruh daerah dan wilayah Pekanbaru terhubung tanpa putus.

‘’Yang menjadi persoalan itu lahan dan pembebasan lahan belum ada. Makanya dari sekarang mendata lokasi pembangunan dan penjajakan berapa harga ganti rugi. Jika itu sudah selesai semuanya akan berjalan lancar,’’jelasnya. (yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook