Daging Sapi Diduga Dijual Keluar

Pekanbaru | Sabtu, 24 November 2012 - 10:47 WIB

PEKANBARU (RP)- Bila dihitung secara kuantitatif, jumlah sapi yang siap potong di Kota Pekanbaru sama sekali tidak mengalami kelangkaan.

Bahkan dari data yang dilaporkan UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian Kota Pekanbaru di Jalan Cipta Karya, setiap hari jumlah sapi yang di potong mencapai 32 sampai 35 ekor.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

”Artinya, secara kalkulasi jumlah tersebut sudah melebih dari cukup untuk kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru akan daging,” ujar Kepala dinas Pertanian Kota Pekanbaru Ir H Sentot Djoko Prayitno kepada Riau Pos, Jumat (23/11) di ruang kerjanya.

 Pernyataan ini menanggapi informasi soal langkanya daging sapi di pasaran Kota Pekanbaru sehingga menyebabkan harga daging sapi melonjak.

Menyikapi persoalan ini, Sentot menduga bahwa daging yang dibeli pedagang dari rumah potong hewan itu ada yang dibawa keluar daerah, sehingga terjadi kelangkaan daging di dalam pasar Kota Pekanbaru sendiri.

‘’Kita akan coba untuk menyelidiki ini. Dalam beberapa hari kedepan kita akan coba pantau kemana saja dibawa daging yang dihasilkan dari rumah potong ini. Karena kalau hanya di jual di Pekanbaru tentunya stock daging yang ada pasti terpenuhi dan tidak akan terjadi kelangkaan,’’ paparny.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook