Penebangan Pohon di Jalur Lambat Disesalkan

Pekanbaru | Kamis, 24 Oktober 2013 - 09:57 WIB

PEKANBARU (RP) - Penebangan pohon untuk pembangunan jalan jalur lambat di bekas lokasi Pasar Jongkok, Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan sangat disesalkan warga.

Pasalnya, selama ini pohon tersebut merupakan tempat berteduh bagi warga dari terpaan sinar matahari.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seperti diungkapkan Rini (27) warga Jalan Purwodadi Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan kepada Riau Pos, Rabu (23/10).

Dia menilai penebangan pohon yang dilakukan pekerja untuk pembangunan jalur lambat tersebut adalah tindakan yang salah.

‘’Seharusnya ini tidak terjadi, apalagi selama ini keberadaan pohon sangat diperlukan untuk sekedar berteduh ataupun mengurangi hawa panas di sekitar jalur lambat. Karena banyak juga pejalan kaki ataupun penumpang bus Trans Metro yang berjalan kaki di sini. Tentunya keberadaan pohon sangat berguna,’’ tuturnya.

Senada dengan Rini, Ujang (37), juga menyesalkan penebangan pohon yang telah dilakukan. ‘’Seingat saya, biasanya ada petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang mencabut pohon dan memindahkan ke tempat lain, jika memang menghalangi pembangunan jalan. Tapi kali ini main tebang saja tanpa pikir panjang,’’ keluhnya.

Sementara itu menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru ketika dikonfirmasi Riau Pos, mengaku belum mengetahui hal tersebut.

‘’Nanti kita lihat dulu kondisinya. Tapi kalau memang seperti itu tentu sangat disayangkan, pohon yang sudah besar ditebang begitu saja,’’ ujarnya.(*4/mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook