Sepekan Jalan Garuda Sakti Terendam Air

Pekanbaru | Rabu, 24 Oktober 2012 - 08:47 WIB

Sepekan Jalan Garuda Sakti Terendam Air
Jalan Garuda Sakti tergenang air dan rusak, Rabu (23/10/12). Kondisi ini sudah sepekan belakangan karena parit tersumbat. (Foto: Hendrawan / Riau Pos)

PEKANBARU (RP) - Pengendara di Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan selama sepekan terakhir sangat berhati-hati melewati salah satu titik jalan disana.

Pasalnya, sudah dua pengendara jadi korban kecelakaan ketika melewati jalan yang tergenang air. Lokasinya sekitar 1 KM dari Simpang Panam. Menurut Bustomi, warga sekitar jalan yang terendam, sudah sepekan air tidak surut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Sepekan lebih, itu paritnya tersumbat,’’ kata Bustomi saat ditemui wartawan Selasa (23/10) kemarin.

Menurut Bustomi, air tidak lancar mengalir sejak salah satu jembatan yang memotong parit dibangun.

Saat ini air terhenti di parit tersebut dan memenuhi jalan, warga sekitar memasang ban di salah satu spot lubang yang cukup dalam karena sudah ada dua orang yang terluka karena jatuh.

Persitiwa jatuhnya warga di lokasi ini dibenarkan oleh RW 07 Simpang Baru Syafrizal. Kepada wartawan kemarin, Syafrizal menyebutkan, kondisi jalan ini makin parah pada malam hari karena minimnya penyerangan.

‘’Sudah ada dua orang pakai sepeda motor yang jatuh disana. Kalau malam itu lebih berbahaya, siang saja lubangnya tidak terlihat,’’ kata Syafrizal.

Pantauan Riau Pos kemarin, di spot terendam di Jalan Garuda Sakti itu memang layak disebut meresahkan warga. Dari kejauhan, sebelum tiba di lokasi, sudah banyak kendaraan menumpuk menunggu giliran untuk melewati jalan itu, terutama bila kendaraan besar lewat.

Beberapa kendaraan besar itu sesekali terperosok sebelah bannya ke dalam lubang, sementara sepeda motor, yang paling banyak menumpuk, juga bergerak sangat berhati-hati.

Kiri kanan jalan ini memang rusak, dan belakang kata Bustomi yang membuka bengkel persis di  lokasi jalan terendam itu menyebutkan, kerusakan semakin parah karena air belum pernah kering sejak sepekan lalu.

Memang, tidak beberapa meter dari jalan rusak itu terdapat sebuah jembatan beton yang baru selesai, disini air terbendung cukup dalam dan terlihat tidak mengalir. (h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook