PEKANBARU (RP) - Warga Jalan Air Hitam tepatnya dari perumahan Nuansa Residence dan Perumahan Yesti Graha yang diwakili RT 06 RW 08 Simpang Baru Zulkifli SH meminta drainase di area ini diperbaiki.
Warga sekitar sudah tidak tahan dengan kondisi banjir yang terus melanda perumahan mereka. Hujan yang mendera area mereka menyebabkan banjir mencapai puncak terparahnya pada 13 Oktober lalu.
Kondisi ini membuat Zulkifli SH mendatangi Lurah Simpang Baru untuk menyalurkan aspirasi warganya. Zulkifli mengatakan, berbagai hal telah ditempuh warga untuk menyelesaikan masalah banjir ini.
‘’Banjir di Jalan Perumahan Nuansa Residence mencapai setengah meter, jalan penghubung dengan perumahan lainnya Yesti Graha yag juga kena banjir parah, area kami seperti lautan,’’ kata Zulkifli mengawali ceritanya.
Zulkifli menyebutkan, parit yang ada di Jalan Nuansa Residence tidak dapat menampung air hujan, sementara drainase yang seharusnya mengalirkan air dari area ini menuju area Tabek Gadang dari Sungai Air Hitam tidak mampu menampung limpahan air.
‘’Kami terpaksa menjebol tembok pembatas gorong-gorong yang ada untuk mengalirkan air keluar dari perumahan. Kalau tidak air akan meluncur ke perumahan dan rumah kami akan terendam,’’ ungkap Zulkifli sambil menunjukkan foto-foto dokumentasi yang mirip banjir bandang itu. Menurutnya, banjir terus datang pada saat hujan turun.
Menurut Lurah Simpang Baru Dra Hj Liswarti, masalah ini harus segera diselesaikan. Dia akan segera mengajukan permasalahan ini ke Dinas PU, terutama soal permasalahan drainase yang tidak bagus.(h)