Laporan EKO ADRIAN, Kota ekoadrian@riaupos.co
Keberadaan pasar induk dinilai Wali Kota Pekanbaru sebagai hal yang mendesak.
Pasalnya, saat ini bongkar muat sembako dan lainnya yang dilakukan di pinggir jalan saat dini hari maupun sore hari memiliki risiko yang besar, baik untuk pedagang maupun konsumen.
Hal tersebut terlihat di beberapa pasar di Pekanbaru seperti di Pasar Agus Salim, Pasar Cik Puan hingga pasar Arengka.
Dengan keberadaan pasar induk tersebut, seluruh aktivitas penjualan dari distributor ke pengecer bisa dilakukan di lokasi yang aman dan tertib dari pada di jalanan.
‘’Pasar itu adalah pusat perekonomian masyarakat, jadi sudah pantasnya transaksi tersebut dilakukan di tempat yang layak. Selama ini bongkar muat dilakukan di jalan dan itu resikonya besar. Jadi yang paling mendesak itu kita miliki pasar induk dan itu sudah dianggarkan pada usulan APBD 2013 ini, terutama untuk Detail Engineering Design (DED)-nya. Dengan pasar tersebut, pedagang besar bisa menjual barangnya ke pengecer. Di pasar ini jadi lebih aman, nyaman dan tentu saja tertib dan bersih,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, akhir pekan lalu di Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Di pasar tersebut nanti, Wako menjelaskan jika akan ada pembagian beberapa wilayah untuk pembongkaran. Ada terminal buah, sayur maupun tanaman serta daging dan ikan tentunya.
Terkait dengan jam operasional pasar iduk tersebut kemungkinan akan dimulai pada dini hari dan seluruh barang yang masuk dari luar Pekanbaru maupun dari dalam Pekanbaru wajib diturunkan di pasar tersebut.
Dengan begitu, seluruh pedagang dan pengecer hanya perlu datang ke pasar induk untuk membeli sembako yang akan dijual ke konsumen lagi.
Dengan begitu, pasar-pasar tradisional hanya akan menjadi lokasi transaksi antara pengecer dengan konsumen masyarakat.
‘’Untuk pembangunan ini memang memerlukan waktu dan anggaran yang cukup besar pula, tapi saya yakin dengan ini perekonomian Pekanbaru akan lebih baik. Bayangkan sekali datang saja masyarakat sudah bisa membeli apapun yang mereka perlukan. Terkait lokasi pasar masih kita cari dan pertimbangan baik buruknya. Hanya saja ada beberapa lokasi yang layak untuk itu seperti di Jalan Soekarno Hatta dan Tenayanraya, atau Tampan dan Rumbai. Karena di sana masih terdapat banyak lahan,’’ terangnya.(nto)
