Banjir, PU Salahkan Sampah

Pekanbaru | Sabtu, 24 Agustus 2013 - 08:17 WIB

Banjir, PU Salahkan Sampah
Hujan, Jalan Hang Tuah Pekanbaru digenangi air hingga membuat pengendara harus mengurangi laju kendaraan, Jumat (23/8/2013). Foto: mirshal/riau pos

KOTA (RP) - Setelah diguyur hujan, Jumat (23/8) dini hari, sebagian rumah warga di Pekanbaru mengalami kebanjiran. Hal ini disebabkan parit yang ada tidak jalan, dan banyak dipenuhi sampah-sampah masyarakat.

Dari pantauan Riau Pos, lokasi banjir di Sukajadi terlihat di Jalan Punai, air merendam jalan hampir setinggi lutut orang dewasa. Air yang meremdam jalan pun masuk kerumah warga. Warga terpaksa menguras air dari rumah mereka. Di Jalan Rajawali, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Durian dan hampir seluruh wilayah Sukajadi menjadi titik langganan banjir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami sudah biasa seperti ini. Kalau hujan deras pasti selalu banjir dilingkungan rumah kami. Bagaimana lagi, Pemko sepertinya belum mampu mengatasi banjir,’’ kata Siska salah seorang warga kepada Riau Pos.

Begitu juga di Jalan Arifin Ahmad, Jalan Paus dan lainnya juga digenangi air, terlihat ada beberapa kendaraan yang mati di tengah genangan air, termasuk di Jalan Jenderal Sudirman.

Menurut Kepala Dinas PU, Azmi saat dihubungi Riau Pos, menyebutkan penyebab banjir yang terjadi di Pekanbaru itu adalah sampah masyarakat yang dibuang sembarangan, sehingga saat hujan turun lama berkumpul menutup aliran air dan juga menutup semua selokan.

‘’Dari pantauan saya di lapangan pasca hujan, ada memang banyak titik banjir dan ada banyak sampah yang menyumbat ini yang kami bersihkan,’’ kata Azmi.

Untuk membersihkan sampah-sampah yang menyumbat, PU menurunkan 108 PHL dibagi kedalam 12 grup untuk 12 kecamatan.

‘’Memang untuk melakukan pembersihan ini Pemko tidak bisa sendiri, ada yang namanya tanggungjawab APBN, Provinsi Riau juga perlu ikut serta dalam mengantisipasi persoalan banjir ini, saat ini mungkin koordinasinya belum maksimal akan lebih dimaksimalkan,’’ tegas Azmi.

Selain itu disebutkannya juga, Drainase yang ada buruk tidak mampu menampung air, dan ini juga tetap menjadi PR bagi semua untuk saling menjaga kebersihan.

‘’Tentu kita juga menghimbau kepada masyarakat, termasuk diri saya pribadi untuk peduli dengan lingkungan, artinya untuk bersama-sama membersihkan aliran air dari sampah, disamping kami juga membersihkan dengan kewenangan kami,’’ tuturnya.

Saat ini juga disebutkan Azmi, Pemko sedang merancang masterplan untuk pembuatan drainase dan penganan bnajir secara menyeluruh.

‘’Insya Allah semua bisa berjalan lancar, dan Pekanbaru terbebas dari banjir,’’ tuturnya.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook