RUMBAI PESISIR (RIAUPOS.CO) - Tak tahu siapa yang harus disalahkan, entah orang tuanya yang tidak mampu mendidik, atau memang anaknya yang tergolong unik.
Satu hal yang pasti, Rendy Pangalila (2,5) warga Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir ini punya kebiasaan yang bikin kita mengurut dada jika melihatnya. Di usianya yang masih sangat hijau itu, ia sudah mampu menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari.
Saat Riau Pos bertandang ke kediaman Dewi (42), orangtua Rendy. bocah 2,5 tahun itu tampak hanya bertelanjang dada saja. "Dia baru selesai mandi di sungai," ujar Dewi pada Riau Pos, Selasa (23/8).
Keseharian Randy sendiri tidak terlalu berbeda dengan anak-anak seusianya yang lain. "Pagi dia saya mandikan, lalu setelah itu biasanya dia main dengan teman-temannya,"ungkap ibu tiga anak ini.
Dewi bercerita, awal mula anaknya mulai mencoba rokok adalah ketika ia memperhatikan orang yang lebih tua dari dia merokok. "Dari situlah, dia mulai memungut puntung rokok dan menghisapnya. Semakin lama, rokok ayahnya pun juga diambilnya," lanjut Dewi.
Banyaknya orang dewasa yang menjadi kawan bermain anaknya ini, dikatakan Dewi menjadi salah satu penyebab anaknya gampang terpengaruh dan ikut orang yang lebih besar mengkonsumsi rokok.
Pada dasarnya, Dewi gundah dengan kebiasaan anak keduanya ini. "Bagaimana tidak khawatir bang, dia baru umur segitu sudah kuat kali merokoknya," keluh Dewi.
Pernah suatu ketika, Dewi sempat melarang anaknya itu merokok. Reaksi Randy luar biasa, ia mengamuk. Barang-barang yang ada di rumah dihancurkannya. Piring dibanting, gelas dipecahkan. Itu dilakukannya terus-menerus hingga akhirnya ia diberikan rokok.
Apalagi, dengan pekerjaan orangtuanya yang hanya mencari ikan di Sungai Siak, kebiasaa Randy ini mulai terasa menjadi beban. "Penghasilan kami pas-pasan, berat juga mencari uang untuk membelikannya rokok," kata Dewi.(*1/fed)