KOTA (RIAUPOS.CO) - Rencana pembangunan jembatan penyeberangan depan Kantor Wali Kota Pekanbaru berimbas pada pembongkaran Tugu Adipura. Kini, Pemko Pekanbaru sedang mencari tempat untuk relokasi pemindahan monumen sebagai kota bersih.
Plt Kabid Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah kepada Riau Pos, Senin (23/7) menyebutkan, pihaknya sedang melakukan kajian dan mencari tempat pemindahan Tugu Adipura yang berada di Jalan Sudirman itu.
“Kami lagi mencari lokasi pemindahan itu. Direncanakan lokasi barunya masih di Jalan Sudirman. Jika tidak memungkin, maka di sekitaran bundaran AKAP,” ujar Edward.
Saat ini kondisi Tugu Adipura sangat memprihatinkan. Tugu sebagai penanda dan melambang Kota Pekanbaru pernah meraih penghargaan sebagai kota terbersih telah rusak sejak dua tahun lalu.
Enam lempeng kuningan berelief Adipura dan akar kayu di tuga bagian sisi atas dan bawah raib entah ke mana. Sehingga tugu tersebut tinggal kerangka akibat dirusak orang tak bertanggung jawab ketika demo mogok kerja ratusan karyawan PT Multi Inti Guna (MIG).
Dikatakan pria yang akrab disapa Edu, sebenarnya pihaknya akan memperbaiki tugu yang rusak pada tahun ini. Namun dikarenakan ada wacana pembangunan jembatan penyeberangan menghubungan ruang terbuka hijau dengan kantor wali kota, sehingga pelaksanaannya ditunda.
“Perbaikan itu sudah dianggarkan. Kalau kita lakukan sekarang, nanti ada pembangunan jembatan penyeberangan artinya kita kerja dua kali. Untuk itu perbaikan dilakukan setelah pemindahan,” paparnya.
Ketika disinggung terkait pembangunan jembatan penyeberangan tersebut, ia menyampaikan, masih dalam tahap perencanaan dan sedang dilakukan pengkajian oleh konsultan. Mengenai bentuk jembatan tersebut Edu, enggan membeberkannya, mengingat ada perubahan beberapa bagian pada bentuk jembatan.(rir)
