Ratusan Jamaah Hadiri Bedah Buku di An Nur

Pekanbaru | Selasa, 24 Juli 2012 - 10:02 WIB

PEKANBARU (RP) - Hari pertama, ratusan jamaah hadiri bedah buku keislaman di Masjid Agung Annur Pekanbaru.

Kegiatan bedah buku tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum BPMAA Drs Sukmadi Senin (23/7).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Helat yang dilaksanakan setiap hari dari Senin hingga Jumat itu bertempat di aula Masjid Agung Annur. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis.

Mengulangi tradisi keilmuan tahun-tahun sebelumnya, Tafaqquh Study Club bekerja sama dengan majlis taklim Masjid Agung Annur, Badan Pengelola Masjid Agung Annur Pekanbaru dan pengurus Masjid Akramunnas Unri menyelenggarakan bedah buku keislaman. Ramadan 1433 H ini, Tafaqquh membedah 15 buku-buku keislaman.

Sementara itu Pembina Tafaqquh Study Club mengemukakan untuk membedah buku-buku tersebuh, pihaknya menghadirkan para ustad yang pakar di bidang masing-masing, sesuai dengan buku yang akan dibedah. Bahkan Tafaqquh menghadirkan langsung para penulis buku yang akan dibedah.

Seperti buku Muhammad Alfatih akan dibedah penulisnya yakni Ustad Felix Siauw. Khusus bedah buku Al-Fatih ini tempat penyelenggaraannya berada di Masjid Akramunnas Unri Gobah Pekanbaru Sabtu (28/7).

Sementara itu Ustad Alwi Alatas MA akan membedah karyanya berjudul Nuruddin Zanki dan Perang Salib. Mahasiswa Program Doktoral di Universitas Islam Antara Bangsa Malaysia itu akan hadir pula mendiskusikan bukunya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab dan di Forum Silaturahmi Remaja Masjid Muthmainnah (FRSMM) Polda Riau.

Pada hari pertama Senin (23/7), buku yang dibedah bertajuk Rumah yang Tidak Dimasuki Malaikat. Buku karya penulis Timur Tengah Abu Hudzaifah Ibrahim ini dibedah oleh Ustad Syamsuddin Muir Lc MA.

Para pembedah buku lainnya yakni Ustad Masridi Hasan Lc MA, Abdul Somad Lc MA, Muhammad Abdih Lc MA, Muhammad Hidayatullah Lc MA, Fikri Mahmud Lc MA, Ridwan Hasbi Lc MA, Isran Bidin MA, Elviriadi MA, Dr Khairul Anwar MA, Saidul Amin MA dan Jumhur Hidayat MA.(ira)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook