10 Tim PCR Berlaga di Babak Final KMIPN 2

Pekanbaru | Kamis, 24 Juni 2021 - 10:52 WIB

10 Tim PCR Berlaga di Babak Final KMIPN 2
Tim PCR saat berlaga di ajang kompetisi mahasiswa bidang informatika politeknik nasional di Malang, Rabu (23/6/2021). (PCR FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sepuluh tim dari Politeknik Caltex Riau (PCR) berhasil lolos ke babak final pada ajang Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN).  Kompetisi ini akan digelar secara daring pada tanggal 22 - 25 Juni 2021 di Kampus Politeknik Negeri Malang.

KMIPN pada tahun ini memperlombakan 8 kategori. Di antaranya Cipta Inovasi, Animasi, e-Government, Hackathon, Internet of Things (IoT), Pengembangan Aplikasi Permainan, e-Business dan Keamanan Jaringan. Tim PCR yang lolos ke final pada kompetisi ini ambil bagian di tujuh kategori dari delapan kategori perlombaan.


Adapun nama tim-tim PCR yang berhasil melaju ke babak final, yakni It’s Motion untuk cabang Animasi, Pocari untuk cabang Keamanan Jaringan, TIATEAM untuk cabang Pengembangan Aplikasi permainan. Analog PCR untuk kategori Internet of Things (IoT). AT-18, Doa Ibu dan Terserah untuk kategori Cipta Inovasi. Minimalist dan Solware kategori e-Business serta Caltexian untuk kategori Hackathon. Masing-masing tim beranggotakan tiga sampai 5 mahasiswa dan pembimbing.

Kepala Bagian Kemahasiswaan Politeknik Caltex Riau, Satria Perdana Arifin ST MTI mengucapkan selamat kepada para tim yang lolos ke babak final Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional ke 3 pada tahun ini.

"Selamat kepada para tim yang berhasil lolos babak final. Walaupun kondisi saat ini pandemi, tetap semangat dalam mengikuti babak final. Kami berharap semoga bisa membuahkan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama Politeknik Caltex Riau," ujarnya

Sementara itu, Algi Fahri salah satu anggota tim Pocari dari kategori keamanan jaringan yang berhasil lolos babak final mengatakan rasa syukur dan ini merupakan hasil usaha keras dari para anggota tim.

"Alhamdulillah kami bisa lolos hingga babak final. Untuk sampai ke babak final kita harus melewati babak penyisihan yang dilakukan secara online. Pada babak penyisihan kita cukup kesulitan dikarenakan soal-soal yang diberikan berupa teoritis dan kami lebih suka praktikal," ungkapnya.

Algi yang sebelumnya menjadi salah satu pemenang di KMIPN 2 juga berharap tahun ini dapat mempertahankan prestasi yang diraih.

"KMIPN tahun ini merupakan yang terakhir saya ikuti, inshaallah tahun ini akan wisuda dari PCR. Berada satu tim Pocari dengan adik-adik junior tingkat satu ini saya jadikan untuk regenerasi dan memberikan masukan serta tips-tips dalam mengikuti perlombaan khususnya pada kategori keamanan jaringan. Semoga kelak mereka akan meraih prestasi dan dapat mengharumkan nama kampus di kancah nasional bahkan internasional," pungkasnya.(hen)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook