PEKANBARU(RP) - Sebagai organisasi kesenian yang fokus dalam upaya pengembangan kreativitas seniman, Dewan Kesenian Riau (DKR) berazam untuk lebih meingkatkan kinerjanya yang sejalan dengan pencapaian visi Riau 2020. Karenanya Ketua DKR periode 2012-2017 Kazzaini Ks dan pengurus lainnya siap bertungkus-lumus serta mendorong pihak ketiga untuk memperhatikan kesenian secara serius.
‘’Ada sesuatu yang belum tergarap secara maksimal pada sisi ini dan kami harus menjadi motor yang bisa membuat seni lebih berkembang dan maju. Caranya, tentu saja dengan mengajak pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan agar memberi perhatian serius,’’ ujar Kazzaini Ks, Sabtu (23/6) di Sekretariat DKR, Komplek Bandar Serai.
Pemikiran ini lahir karena banyaknya agenda serta helat kesenian yang ditaja selama ini kurang tepat sasaran. Artinya, agenda-agenda kesenian yang dilaksanakan menghabiskan dana cukup besar namun hasilnya tak sesuai dengan harapan. Apalagi, banyak seniman/budayawan dan kelompok-kelompok seni sampai hari ini hidup dan berjalan sendiri tanpa dapat perhatian dari pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab untuk itu. Kelompok seni dan senimannya seakan dipaksa bekerja sendiri untuk membuktikan, bahwa kemiskinan mereka tak membuat seni ‘mati’.
Pengukuhan pengurus DKR insya Allah akan dilaksanakan pada Senin (25/6) di Laman Bujang Mat Syam oleh Gubernur Riau MH Rusli Zainal SE MP. Untuk lebih memeriahkan acara, akan digelar berbagai seni pertunjukan seperti pembacaan puisi oleh sastrawan Riau Rida K Liamsi, Gubri HM Rusli Zainal serta lainnya.
Turut pula tampil beberapa grup kesenian seperti grup musik Bujanggi asuhan Eri Bob, Blacan Aromatic asuhan Matrock serta grup drama yakni Teater Selembayung asuhan Fedli Azis. Selain itu, juga akan diadakan rapat penyelarasan antara DKR dan utusan Dewan Kesenian Daerah (DKD) yang diwakili masing-masing utusan, terutama ketua dan sekretaris.
‘’Malam pengukuhan juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni sebagai ruang ekspresi bagi para seniman Riau,’’ tambah Kazzaini yang juga Ketua Yayasan Sagang.
Ke depan, selain DKR, DKD kabupaten/kota se-Riau juga diharapkan bersinergi dengan pemerintah serta perusahaan di wilayah tersebut untuk menyikapi minimnya pendanaan yang tersedia bagi pengembangan kesenian. Upaya yang telah dijajaki adalah DKR membuat pojok seni di pusat perbelanjaan, salah satunya di mal.
Sementara itu, Ketua Panitia Eriyanto Hadi menyampaikan acara pelantikan tidak akan monoton karena panitia akan menyuguhkan berbagai acara yang menghibur. Seperti menampilkan ragam kesenian Riau, tari-tarian, musik, teater dan juga baca puisi.(fed/gus)