KOTA (RP) - Dari Laporan Keuangan (LK) anggaran 2011, Pemko Pekanbaru berhasil mempertahankan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI. Meski tidak meningkat dibandingkan anggaran 2010 yang lalu, namun Wali Kota Pekanbaru menyatakan ini sebuah prestasi sendiri.
Pasalnya, berdasarkan fakta tahun lalu, memang kondisi keuangan Pemko masih berantakan. Diketahui, terjadi defisit anggaran saat Syamsurizal menjabat sebagai Plt Wali Kota serta banyaknya program yang tidak bisa diselesikan.
‘’Kita sudah dapat opini dari pemeriksaan keuangan oleh BPK tahun anggaran 2011. Alhamdulillah Pemko mempertahankan predikat WDP. Memang belum ada peningkatan, namun melihat apa yang terjadi di tahun lalu ini adalah prestasi. Kedepan kita akan upayakan opini yang kita terima kembali WTP seperti yang Pemko Pekanbaru peroleh 2009 lalu,’’ terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada Riau Pos Jumat (22/6) di Aula Kantor Wali Kota Pekanbaru.
Meski sudah mendapatkan informasi tersebut, untuk penyerahan predikat masih menunggu BPK RI perwakilan Riau. Tidak meningkatnya predikat pengelolaan keuangan di pemerintah, mantan Kadis PU Riau ini menyatakan, bukan karena Pemko tidak belajar dari opini WDP tahun lalu.
Hanya saja, dia memprediksikan kondisi tersebut terjadi karena 2011 lalu konsentrasi Pemko tidak pada pengeloaan anggaran, namun bagaimana mensukseskan Pilwako Pekanbaru yang memakan waktu hingga satu semester. Karena sudah mendapatkan WDP ini, untuk anggaran 2012 ini, Firdaus menargetkan Pemko Pekanbaru mampu memperoleh opini WTP.(eko)