KOTA (RP) - Kementrian Agama (Kemenag) RI telah menetapkan masa pelunasan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH), 22 Mei-12 Juni 2013. Ketetapan tersebut berlaku secara otomatis untuk Kemenag kabupaten/kota. Termasuk di Kemenag Kota Pekanbaru yang sudah mulai menerima pelunasan BPIH untuk JCH Pekanbaru.
Diimbau bagi calon jamaah yang masuk dalam porsi keberangkatan tahun 2013 ini yakni porsi 44907-50102 melakukan pelunasan. ‘’Pelunasan BPIH di Kemenag kota sudah kita mulai. Untuk pelunasan harus dilengkapi dengan surat asli setoran awal,’’ ujar Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru H Darwison MA kepada Riau Pos Kamis (23/4).
Persyaratan yang mesti dilengkapi calon jamaah untuk pelunasan tersebut secara rinci di antaranya, melengkapi dengan pas poto ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing sebanyak lima lembar. Kemudian membawa surat asli setoran awal dan buku tabungan bank. Kemudian KTP foto kopi. Sementara telah ditetapkan untuk besaran Embarkasi Batam sebesar 3.357 Dolar Amerika Serikat dan itu tergantung harga dolar saat penyetoran. Namun diperkirakan saat ini lebih kurang mencapai sebesar Rp33 juta.
Ditambahkan Darwison, bagi jamaah yang tidak melunasi pada jadwal yang telah ditetapkan tersebut, maka calon jamaah dianggap mengundurkan diri atau menunda keberangkatan. ‘’Bagi yang tidak melunasi tahun ini masih diprioritaskan tahun berikutnya,’’ ujar dia.
Selain pelunasan BPIH, Kemenag Kota Pekanbaru juga sudah merilis biaya domestik sementara. Diketahui besaran biaya domestik tersebut tidak ada kenaikan dibandingkan dengan sebelumnya. Darwison mengatakan biaya domestik haji untuk tahun 2013 ini harganya sama dengan tahun 2012 lalu yakni Rp2.840.000. Pembayaran biaya domestik bisa mulai dibayar mulai Juni 2013. ‘’Insya Allah, bisa dibayarkan mulai pertengahan Juni 2013, dan menggunakan pesawat Sriwijaya Air,’’ tutur dia.
Darwison mengimbau agar jamaah yang masuk dalam porsi keberangkatan agar mengurus segala sesuatunya ke Kemenag kota jelang keberangkatan. ‘’Ada sebagian jamaah yang sulit untuk dihubungi oleh pihak Kemenag, untuk mengurus segala sesuatu. Misalnya terkait pengurusan paspor, nomor kontaknya tak aktif lagi, alamat rumah sudah pindah. Untuk itu kami mengimbau agar yang sudah masuk porsi tahun ini agar segera berkomunikasi dengan Kemenag kota.(ilo)
