Riau Pos Online - Pasca dihancurkannya Tugu PON XVIII Riau oleh massa mahasiswa Riau di Jalan Cut Nyak Din I Pekanbaru Rabu siang (23/5) kemarin, Polresta Pekanbaru menutup total Tugu PON itu dengan pembatas water barrier.
Sehingga lalu lintas kendaraan masyarakat Pekanbaru tertutup dari empat arah. Penutupan akses jalan di Tugu PON ini dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM kepada Riau Pos Online di Tugu PON itu Kamis siang (24/5).
Menurut Adang, penutupan jalan di Tugu PON ini dilakukan agar jangan sampai dirusak lagi. Penutupan jalan di Tugu PON ini dilakukan sampai pelaksanaan dan berakhirnya PON XVIII 2012 di Riau. Masalah perusakan Tugu PON oleh massa pengunjukkrasa Rabu kemarin (23/5) menurut Kapolresta pihaknya akan memanggil Korlap yang bertanggungjawabjawab dan dimintakan nanti pertanggungjawabnya.
Ditutup totalnya akses jalan dari empat arah di lokasi Tugu PON ini dikeluhkan oleh banyak masyarakat Pekanbaru terutama para pengendara. Karena mereka tak bisa melintas di situ lagi. Selama ini jalan di Tugu PON itu merupakan jalan untuk kepentingan umum, tapi kenapa ditutup oleh polisi. Menurut salah seorang warga Pekanbaru Ade ia kecewa jalan itu ditutup sehingga dia berbalik arah memutar kendaraannya. Padahal kawasan itu adalah akses yang strategis untuk melintas. Tapi sekarang kenapa mesti ditutup polisi? ''Saya minta Polresta agar membuka segera akses jalan itu sebagiannya dan sebagiannya ditutup untuk pengamanan Tugu PON,'' kata Ade.
Demikian juga kata Fazar ia selama ini lancar-lancar saja melintas di Tugu PON itu. Sekarang jalannya ditutup total polisi sehingga dia tak bisa lewat lagi. ''Saya mendesak agar akses jalan di Tugu PON itu dibuka sebagian. Agar pengendara bisa melintas dari empat arah,'' ujar Fazar.(azf)