Laporan ADRIAN EKO dan MUSLIM NURDIN, Kota redaksi@riaupos.co

Pemko Pekanbaru masih mengancang-ancang sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2012-2011.

Meski demikian, ada kabar menggembirakan di mana kuota siswa tempatan akan dinaikkan dari 10 persen menjadi 15 persen.

‘’Masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah mendapatkan kesempatan lebih besar, dari 10 persen tahun lalu, maka tahun ini menjadi 15 persen. Tapi tetap menunggu regulasi dengan peraturan wali kota (Perwako). Jika sudah ada langsung kita terapkan,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Yuzamri Yakub kepada Riau Pos, Rabu (23/5).

Terkait sistem PPDB, Yuzamri katakan sama dengan tahun sebelumnya yaitu dengan sistem online. Menurutnya, dengan sistem online, masyarakat yang ingin memasukkan anaknya di sekolah bisa langsung memonitoring setiap perkembangannya.

Tidak hanya itu, dengan sistem ini juga kecurangan bisa diminimalisir dan bisa dikatakan tidak akan ada main mata antara panitia dan calon siswa baru. Pasalnya, usai mendapatkan pengumuan ini berkas asli akan dipampangkan sesuai dengan ijazah yang diterima.

‘’Lebih transparan dan lebih unggul, itu kelebihan dari sistem online tersebut,’’ ujarnya.

Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT menyatakan setuju dipertahankannya sistem online pada PPDB tahun ini. Menurutnya PPDB sistem online ini lebih transparan dan lebih sportif dibandingkan dengan sistem manual. Bahkan dia menyatakan jika ada regulasi berupa Perwako akan segera diatandatanganinya.

‘’Saya mendukung PPDB di Pekanbaru semuanya dengan sistem online. Karena itu lebih baik dan lebih akurat dalam menyusun siapa-siapa yang lulus. Jadi tidak banyak yang protes dan menilai ada permainan penerimaan siswa baru ini. Tapi dengan ini tidak bisa lagi kemungkinan ada sekolah yang mendiskreditkan masyarakat atau titipan. Jelas terpampang nilai dari peserta dan siap yang terbaik. Soal regulasi nanti saya tandatangani,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (23/5).

Dalam pada itu, Kepala Bidang Pengembangan Sekolah Menengah Disdik Pekanbaru Drs H Addauri menambahkahkan, pelaksanaan PPDB masih menunggu keluarnya Perwako. Namun diperkirakan diperkirakan PPDB baru akan dilaksanakan pada 26 Juni mendatang.

‘’Kita belum bisa menentukan berapa jumlah kota secara keseluruhan untuk PPDB tahun ini. Karena kita masih menunggu Perwako. Setelah Perwakonya turun, maka barulah kita akan kita putuskan berapa kuota siswa baru yang akan diterima nantinya,’’ terang Addauri.(yls)