“Saya sudah dua kali masuk tes polisi, dulu pada tahun 2018 sekarang ditahun 2019,” ujarnya.
Dibeberkannya ia pertama kalinya gagal saat menjalani tes ujian kopetensi tahun lalu di Polresta Pekanbaru. Meskipun tak meraih hasil sempurna ia akan berjuang kembali demi cita-citanya.
Dengan nada rendah, Ridho Rifaldho mengatakan, bahwa orang tua perempuannya adalah seorang pekerja cleaning service di salah satu wisma di Kota Pekanbaru.
Sementara orang tua lelakinya telah menghembuskan nafas terakhir karena menderita sakit pada tahun 2012 lalu.
Meskipun menyandang keterbatasan ekonomi, Warga Jalan Ama Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya itu, yakin dan percaya jika kerja kerasnya akan membuahkan hasil.
Setelah lulus nanti ia akan membantu beban orang tuanya. Saat ini setelah selesai pemberkasan tes kepolisian, ia tak kunjung luput berdoa agar cita-citanya terwujudkan.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dalam pendaftaran penerimaan calon anggota kepolisian tersebut tidak ada dipungut biaya.
“Ya, tidak ada dipungut biaya saat ini sudah ada yang mendaftar sekitar 200 orang lebih,” ujarnya.(man)