Ambruk, Tugu Selais Segera Diperbaiki

Pekanbaru | Jumat, 24 Februari 2023 - 09:30 WIB

Ambruk, Tugu Selais Segera Diperbaiki
Tugu Selais Tiga Sepadan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman depan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru patah dan rusak, Kamis (23/2/2023). (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Salah satu ikon Kota Pekanbaru, Tugu Selais Tiga Sepadan di Jalan Jenderal Sudirman patah atau ambruk, Kamis (23/2). Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun memerintahkan jajarannya untuk secepatnya memperbaiki tugu yang memiliki nilai sejarah tersebut.

Pantauan Riau Pos, patung tiga ekor ikan itu patah pada bagian ekor atau dari pangkal penyangganya. Posisi ikan tak lagi tegak menantang langit. Tapi sudah patah ke samping dan hampir jatuh ke atas kolam yang ada di bawahnya. Meski masih menempel pada tonggak penyangganya, kondisi tugu tersebut sudah rusak dan ada bagian yang pecah-pecah.


Kabar ambruknya Tugu Selais di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru sudah diketahui Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP. Dia langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan perbaikan tugu yang sudah mejadi ikon Kota Bertuah itu.

Dikatakan Muflihun, Kamis (23/2), ambruknya tugu itu merupakan musibah. Dirinya juga sudah dilapori terkait kejadian tersebut. ''Pada prinsipnya tentu kalau musibah mau diapakan lagi. Tapi harapan kita ingin tugu tersebut bisa berdiri lagi dan menjadi ikon kota,'' ujar dia.

Dilanjutkannya, melalui dinas terkait, pihaknya akan segera memperbaiki Tugu Selais yang ambruk tersebut. ''Tadi OPD terkait udah melaporkan terkait tumbangnya Tugu Selais ini. Kita sudah minta untuk segera diperbaiki,'' tegas dia.

Pj Wako kemudian me­ngulas sejarah pemba­ngunan tugu tersebut. Dia mengenang, tugu dibangun tahun 2011, saat dirinya masih menjabat Camat Sukajadi. Tugu dibangun oleh Wako Pekanbaru saat itu H Herman Abdullah.

''Dan itu sekarang menjadi ikon Kota Pekanbaru,'' ucapnya.

Karena memiliki nilai sejarah, Pj Wako menegaskan tugu itu akan diperbaiki seperti sediakala agar masyarakat juga bisa tahu seperti apa asal usulnya. ''Kita berharap masyarakat tahu apa sebenarnya Ikan Selais itu, di mana dia berasal, itu harus tahu. Tahu asal usulnya lah,''  tuturnya.

Dalam pada itu, kondisi Tugu Selais yang ambruk menarik perhatian para pengendara dan masyarakat yang melintasi di dekat tugu tersebut. Mereka bertanya-tanya apa penyebabnya dan sangat menyayangkan kondisi tugu saat ini.

''Sayang sekali tugu Selais bisa patah seperti itu. Mungkin karena hujan disertai angin kencang malam tadi. Sepertinya tugunya tidak kuat menahan karena angin kencang saat hujan deras itu,'' ungkap Iwan, salah seorang pengendara.

Iwan berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Sehingga kondisi tuguh yang telah rusak tersebut tidak mengurangi indahnya taman trotoar Jalan Jenderal Sudirman. ''Ya secepatnyalah diperbaiki. Sudah hampir roboh ke tanah tugunya itu,'' tambahnya.

Hal senada diungkapkan Lina. Warga Pekanbaru itu merasa cukup sedih karena tugu yang menjadi salah satu icon tersebut sudah rusak dan tidak tahu akan dibangun kembali lagi atau tidak. Dia berharap bisa secepatnya dilakukan perbaikan.

''Semoga segera ya dilakukan perbaikan, kan sayang icon Riau ini jadi rusak seperti itu. Kan jadi tidak enak dipandang lagi,'' ucap dia yang menyebutkan satu hari sebelumnya kondisi tugu dia lihat masih baik-baik saja.

Perwujudan tugu merupakan replika tiga ikan Selais yang mengandung makna karakter masyarakat Melayu Riau. Di mana hidup saling rukun, damai dengan dilandasi kasi sayang setiap tindakannya. Tugu diresmikan pada 14 Juli 2011 oleh Wali Kota Pekanbaru saat itu Herman Abdullah.

Patahnya tugu tersebut sudah ditindaklanjuti di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidul dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Seperti diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan DLHK Kota Pekanbaru Langgeng. Dia mengatakan sudah ditindaklanjuti dengan meninjau lokasi tugu. Namun dia tidak menjelaskan kapan perbaikan tugu akan dilaksanakan.

''Kami saat ini baru men­dapatkan infonya dan sudah dikroscek oleh anggota di lapangan untuk melihat kondisinya,'' kata Langgeng.(ali/ilo)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook