KOTA (RIAUPOS.CO)- Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kota Pekanbaru dikritik kalangan anggota DPRD Riau. Mulai dari penempatannya yang dinilai tidak tepat, sampai dengan kondisi JPO yang rusak tanpa ada perbaikan.

Termasuk JPO yang sudah lama dibangun di Jalan HR Soebrantas, namun hingga sekarang belum ada tangganya sama sekali. Yang ada justru papan reklame besar.

Anggota DPRD Riau asal daerah pemilihan Kota Pekanbaru Ade Hartati mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat yang ia terima salah satu JPO yang dinilai tidak tepat penempatannya yakni JPO di Jalan Soebrantas dekat simpang Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin.

”Dari laporan yang saya terima, JPO di dekat simpang tersebut menurut masyarakat tidak efektif. Karena di sana tidak ada fasilitas umum atau fasilitas lainnya. Sedangkan berjarak sekitar 100 meter dari sana ada sekolah dasar. Seharusnya lebih baik JPO itu diletakkan di sana dan akan lebih bermanfaat, karena banyak murid dan orangtua yang menyeberang,” katanya.

Untuk itu, politisi PAN ini berharap pemerintah Kota Pekanbaru untuk lebih memprioitas penunjang ke sarana pendidikan, kesehatan serta tempat ibdah. Pasalnya memprioritaskan fasilitas tersebut merupakan bagian dari pelayanan terhadap masyarakat.

”Apalagi ini ada fasilitas sekolah  kemudian jembatan penyebrangannya terlalu jauh dengan fasilitas pendidikan. Untuk itu kami minta pemerintah kota dapat menata ulang jembatan tersebut lebih dekat dengan fasilitas pendidikan atau fasilitas umum lainnya,” ujarnya.(sol)