RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Kekhawatiran para orangtua saat ini terus meningkat semenjak kasus LGBT mencuat ke publik. Namun begitu, Pemerintah Kecamatan Rumbai mempunyai trik tersendiri untuk menghindari pergaulan yang merusak tersebut. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rumbai Vemi Herliza kepada Riau Pos mengatakan pentingnya proteksi orangtua dalam pengawasan pergaulan anak dinilai adalah yang utama.
Namun begitu, selaku pihak pemerintah yang mewadahi segala bentuk persoalan masyarakat pihaknya telah membentuk kaderisasi remaja masjid sebagai perpanjang tanganan pemerintah dalam bersosialisasi. Saat ini, lanjut Vemi di Kecamatan Rumbai terdapat duta Masjid Paripurna Kecamatan. Duta masjid tersebut berasal dari kalangan remaja yang masih bersekolah.
Melalui pendekatan secara persuasif dan intensif Duta Masjid dituntut untuk dapat melakukan pendekatan dengan remaja lainnya. Pendekatan yang dilakukan berupa ajakan untuk bergaul sehat, cerdas dan terbebas dari masalah sosial anak. Terlebih saat ini, beberapa kasus seperti LGBT turut didominasi oleh kaum remaja.
“Ada banyak pengaruh yang akan disebar oleh Duta Masjid. Salah satunya itu tadi, rangkulan untuk bergaul dengan baik. Artinya, Duta Masjid yang sebelumnya telah kami bimbing nanti akan memberikan masukan serta sosialisasi positif terhadap kawan-kawan lainnya. Nanti setelah mereka terbentuk dalam suatu wadah kami akan memfasilitasi remaja masjid ini,”ujarnya saat ditemui Riau Pos di ruang kerjanya, Selasa (23/2).
Baru-baru ini, lanjut Vemi, remaja Masjid Paripurna yang terlah terbentuk mengadakan seminar LGBT di Masjid Paripurna Kecamatan Rumbai. Hal tersebut menandakan, keinginan para Duta Masjid untuk membawa teman sejawatnya ke arah yang lebih baik sudah terlihat. “Sekarang arahnya sudah nampak. Kami akan terus rangkul remaja. Nanti akan kami fasilitasi entah itu berupa iven atau pelatihan-pelatihan lainnya,”ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Masjid Paripurna Al Muhajirin, Kecamatan Rumbai Abu Kasim SAg sangat mendukung pembentukan duta masjid. Dimana duta ini akan mengajak para remaja untuk mencintai masjid dan mengajak mereka untuk memperbanyak melakukan kegiatan di dalam masjid.
‘’Hal yang positif dalam menangkal kenakalan remaja memang perlu upaya bersama-sama dalam pembinaan remaja, tentunya upaya positif ini dapat didukung semua pihak dan kami dari pengurus masjid paripurna menyambut baik duta masjid. Apalagi para duta ini diberikan insentif oleh pemerintah kecamatan,’’ ujarnya.(n)