SOAL PELANTIKAN FIRDAUS - AYAT

Pemprov Tunggu Rekap KPU

Pekanbaru | Selasa, 24 Januari 2012 - 13:49 WIB

PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau belum mengirimkan usulan pelantikan Wali Kota Pekanbaru terpilih, Firdaus dan Ayat Cahyadi. Ini dikarenakan, berkas yang disampaikan DPRD dan Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum lengkap.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Riau, Rizka Utama melalui Kasubag Pejabat Negara dan Legislatif, Zainuddin kepada Riau Pos, Senin (23/1). ‘’Berkasnya memang sudah kita terima, namun masih ada yang harus dilengkapi,’’ tuturnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ditanyakan mengenai berkas yang harus dilengkapi sebelum dilanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri tersebut, dia mengatakan pihaknya masih menunggu berita acara rekapitulasi penghitungan suara pada pleno KPU Pekanbaru, SK Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru tentang penetapan Fidaus-Ayat Cahyadi yang masih dalam bentuk fotokopi.

Selain itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih Ayat Cahyadi juga belum menyertakan akte kelahirannya.

‘’ Untuk cepat atau tidaknya tergantung yang punya hajat. Ini yang akan kita koordinasikan kepada Pemko Pekanbaru. Kami tidak mungkin membawa persyaratan tak lengkap ke Pusat, karena pasti akan diminta untuk dilengkapi,’’ terangnya.

Panitia Siapkan 2.179 Undangan

Sementara itu, pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2012-2017 direncanakan akan dilaksanakan pada 26 Januari mendatang.

Persiapan pelantikan mulai dilakukan panitia pelantikan, mulai dari anggaran hingga sarana dan prasarana penunjang.

Lokasi pelantikan juga ditetapkan di Hotel Ibis Pekanbaru karena diperkirakan banyak masyarakat yang akan hadir. Sementara itu, untuk undangan pelantikan panitia menyediakan 2.179 undangan.

‘’Persiapan terus kita laksanakan dan rapat-rapat koordinasi dilakukan hampir setiap hari. Langkah ini kita lakukan agar tidak ada masalah saat pelantikan dilaksanakan kelak. Khusus untuk undangan, kita perkirakan akan mencapai 2.179 undangan,’’ terang Sekretaris Kota Pekanbaru, HM Wardan kepada Riau Pos Senin (23/1) di Pekanbaru.

Dijelaskan Wardan, undangan yang disiapkan tersebut akan disebar di beberapa orang. Di antaranya pemuka adat, tokoh masyarakat, mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru serta beberapa orang yang memiliki peran terhadap Kota Pekanbaru.

Namun jumlah tersebut kemungkinan bertambah sesuai dengan keinginan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.

Khusus untuk anggaran DPRD Pekanbaru mengusulkan Rp700 juta di APBD Pekanbaru. Sementara APBD sendiri saat ini masih dibahas di di legislatif. Meski begitu, mereka tetap mengupayakan soal anggaran tidak akan mengganggu jadwal pelantikan tersebut.

Terkait dengan SK Wali Kota, saat ini sudah berada di Biro Pemerintahan Pemprov Riau yang dikabarkan terakhir menunggu tandatangan Gubernur Riau sebelum diserahkan ke Kemendagri.

‘’Jika SK sudah ada di Pekanbaru, proses pelantikan akan kita lakukan secepatnya. Pasalnya, yang paling vital itu adalah SK yang menjadikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut sah. Makanya kita masih menunggu SK tersebut,’’jelasnya.

Dewan Koordinasi Pemko

DPRD Kota Pekanbaru saat ini juga sibuk ikut mempersiapkan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih. Salah satunya persiapan tersebut di antaranya mempersiapkan berbagai konsep untuk pelantikannya.

Hal itu di ungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Dian Sukheri kepada Riau Pos, kemarin.  “Kita sudah persiapkan konsepnya untuk pelantikan 26 Januari itu. Kita berharap SK-nya dari Mendagri juga bisa sesuai jadwalnya,” kata Dian lagi.

Disebutkannya, dalam persiapan tempat atau lokasi pelantikan, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD menyerahkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dari awal ketetapan Banmus pelantikan direncanakan akan dilaksanakan di Hotel Ibis Pekanbaru.

Khusus mengenai tempat pelantikan dan berbagai persiapan lainya DPRD, juga terus melakukan koordinasi dengan Pemko Pekanbaru.

‘’Kita terus berkoordinasi dengan Pemko, tempat pelantikan ditetapkan seperti awalnya yakni di Hotel Ibis Pekanbaru,’’ sebutnya lagi.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Syaril menyebutkan, jelang pelantikan untuk persiapannya pihaknya terlebih dulu berkonsultasi dengan Pemko.

‘’Berbagai persiapan tentu sudah dilakukan DPRD, awalnya tempat pelantikan di Hotel Ibis, namun sebelumnya ada yang minta di lapangan terbuka atau digedung olahraga,’’ sebut Syaril SH.

Syaril menambahkan, jika belum dapat menggunakan dana anggaran tahun 2012, dana pelantikan akan diambil melalui dana talangan sebesar Rp700 juta, itu pun akan dikonsultasikan dengan Pemko terlebih dulu.(rio/eko/ilo/noi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook