SISI LAIN TIDAK KUNJUNG DIBANGUNNYA TERMINAL KARGO

Truk Besar Merajalela di Tengah Kota

Pekanbaru | Selasa, 24 Januari 2012 - 10:31 WIB

Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslimnurdin@riaupos.co

Rencana pembangunan Terminal Barang atau yang lebih dikenal dengan Terminal Kargo sudah lama di dengungkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan rencana pembangunannya sudah mulai dibicarakan pada tahun 2009 lalu. Namun sampai sekarang terminal tersebut belum juga kunjung terwujud. Imbasnya, sejumlah truk besar dengan kapasitas besar masih merajalela masuk ke tengah kota.

Sebagai pusat kota yang dianggap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau keberadaan truk barang dengan tonase tinggi ini memang tidak bisa dipungkiri.

Karena keberadaan truk tersebut adalah alat untuk melayani semua keperluan masyarakat di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.

Yang menjadi persoalan adalah, harusnya truk-truk ini tidak lagi diperbolehkan masuk ke tengah kota, karena akan dapat mengganggu kelancaran lalu-lintas.

Di sisi lain, jalan yang di lintasi oleh truk tidak akan bertahan lama, karena kekuatan volume jalan dengan kapasitas muatan truk tidak seimbang.

Pantauan Riau Pos di lapangan, Senin (23/1) truk dengan muatan besar terlihat parkir di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka.

Tidak hanya disitu, truk bermuatan besar dengan tonase tinggi juga juga dijumpai parkir di Jalan Soekarno Hatta tidak jauh dari rumah Kimar Sarah, Jalan Tambusai Ujung, Jalan Arengka II dan Jalan Riau Ujung Jalan Pemuda dan Jalan Iman Munandar.

Namun untuk aktivitas bongkar muat barang sering kali dilaksanakan di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Arengka II.

Barang-barang yang dibawa oleh truk tersebut berbagai macam, ada yang berisi buah-buahan, sepatu, sendal, ada juga yang bermuatan sparepart kendaraan dan alat-alat elektronik lainnya.

Ujang yang merupakan salah seorang supir truk yang ditemui Riau Pos saat melakukan aktivitas bongkar muat buah-buahan semangka di Jalan Soekarno Hatta, mengatakan, pada dasarnya dia sangat setuju terhadap keinginan Pemerintah Kota Pekanbaru yang ingin membangun terminal kargo tersebut.

Dengan demikian menurutnya aktivitas bongkar muat barang tidak lagi dilaksanakan di dalam kota. Kemudian semua mobil truk yang bermuatan besar tidak lagi melintasi jalan di dalam kota.

‘’Keinginan pemerintah untuk membangun terminal kargo ini sangat kita dukung. Karena dengan adanya terminal ini bongkar muat barangpun bisa semuanya dilaksanakan disana. Sekarang karena tidak ada terminal barang, mau tidak mau kami harus masuk ke dalam kota. Karena tidak ada lokasi khusus yang bisa kami jadikan untuk melakukan aktivitas bongkar muat barang,’’ katanya.

Sebelumnya, beberapa bulan yang lalu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru, Ir H Syofyan pernah mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan bantuan dana hibah dari Asia Development Bank (ADB) atau hibah dari negara lain, seperti Australia.

Ketika itu dia juga menyebutkan, pada 2012 tim Bappenas juga bakal turun ke Pekanbaru untuk membuat studi kelayakan terhadap terminal kargo tersebut. Namun kapan waktunya belum bisa dipastikan.

Bappeda juga memperkirakan dana yang diperlukan untuk membangun terminal kargo tersebut tidak membutuhkan dana yang kecil, akan tetapi bisa mencapai Rp150 miliar.

Mulai dari proses penimbunan lokasi sampai dengan pelaksanaan pembangunan terminal kargo. Untuk lokasinya akan di rencanakan di seputaran Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

Design Engineering Development (DED) atau desain gambar untuk pembangunan terminal tersebut sudah selesai dilaksanakan, dimana luas lahan yang dipersiapkan untuk lokasi terminal kargo tersebut mencapai delapan hektare.

Terkait ada tidaknya tahun ini Pemko mengusulkan dana untuk pembangunan terminal kargo itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Ir H Syafrudin Sayuti yang dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon selulernya tidak berhasil.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook