PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Pekanbaru menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau. Jumlah yang dialokasikan adalah Rp3 miliar. Namun, hingga sekarang anggaran tersebut belum bisa dicairkan karena masih dalam tahap verifikasi di Kementerian Dalam Negeri.
"Saat ini masih dilakukan verifikasi dulu, belum bisa langsung cairkan, masih tunggu verikasi Mendagri baru bisa dipakai. Kalau mau menggunakan anggaran tersebut harus sabar. Harus selesai verifikasi dulu. Proses verifikasi di Kemendagri itu dua minggu," ujar Plt Sekdaprov Riau M Yafiz, kepada wartawan, Senin (23/11/2015).
Banyak kalangan menilai anggaran yang berasal dari APBD Riau itu sangat tidak wajar dikucurkan untuk seukuran organisasi mahasiswa. Apa pun alasan Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan Rp3 miliar untuk HMI, hal itu tidak bisa dibenarkan. Karena Kongres HMI di Riau tidak ada substansinya dengan kepentingan masyarakat Riau. Namun, apapun jenis penolakan dari kalangan masyarakat maupun ormas, tetap saja anggaran tersebut akan di cairkan, namun sedang dalam tahap verifikasi di Kemendagri.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Fopin A Sinaga
