KEBAKARAN RUMAH

Pilunya Hati Ibu Ini, Anak Bungsunya Ikut Tewas Terbakar

Pekanbaru | Senin, 23 November 2015 - 09:58 WIB

Pilunya Hati Ibu Ini, Anak Bungsunya Ikut Tewas Terbakar
Jenazah Randi saat sudah berada di kantong jenazah, pada peristiwa kebakaran yang terjadi Senin (23/11/2015). (DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tangis Yengsih (50) warga Jalan Kulim Gang Amanah RT 05 RW 02 Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki pecah saat melihat anak bungsunya sudah tidak bernyawa lagi. Janda yang memiliki anak tiga ini tidak berdaya ketika si bungsu meninggal dunia bersama hangusnya rumah yang ditinggalinya, Senin (23/11/2015) sekitar pukul 07.30 WIB.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ini tidak henti-hentinya menangisi kepergian sang anak yang bernama Randi (13). Memang tidak pernah terpikir olehnya, sehabis pulang mengantar anak kedua sekolah, malah yang ditemui oleh Nengsih adalah jenazah sang putranya dalam kondisi tidak bernyawa. Musibah janda setengah abad ini tidak hanya itu saja, rumah yang telah ditempatinya bertahun-tahun juga hangus terbakar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terlihat tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Nengsih, hanya isak tangis serta air matalah yang bercucuran dari wajah ibu tiga anak ini. Sekali-kali warga yang bersimpati berusaha untuk menenangkannya, tetapi yang ada malah tangis Nengsih semakin menjadi. Terlebih ketika melihat sang anak dimasukkan kedalam kantong jenazah.

Informasi yang diperoleh dari Arifin (54) yang merupakan tetangga korban, bahwa pada pagi itu dirinya tengah berada di rumah. Tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah korban, dan ternyata saat dilihat api telah membesar. "Saya dengar ada teriakan perempuan, dan ternyata itu suara teriakan Ria yang merupakan anak korban," ujar saksi.

Sementara itu Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy Masri Marbun saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK menjelaskan bahwa dugaan sementara api berasal dari arus listrik. "Dugaan sementara dari listrik, dan kita masih melakukan penyelidikan," jelas Kanit.

Sedangkan meninggalnya korban Kanit Reskrim mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa meminta keterangan korban dan anaknya bernama Ria (25) yang masih dalam keadaan terpukul. "Kita belum bisa memberikan kronologis yang pasti, tetapi saat itu ibu korban mengantarkan anaknya sekolah. Sedangkan korban berada di rumah bersama kakaknya," tutup Kanit.

Laporan: Defry Masri

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook