PEKANBARU (RP) — Meski tidak pernah memberikan keuntungan ke kas daerah, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru ternyata masih memiliki nilai jual.

Buktinya, dua investor asal Perancis dan Korea Selatan benar-benar menseriusi upaya pengelolaan pelayanan air bersih di Pekanbarau ini.

Bahkan keduanya sudah masuk tahap uji kelayakan.

Meski begitu, Pemko Pekanbaru belum memberikan jawaban apakah menerima atau tidak. Pasalnya, sistem kerjasama belum diketahui hingga selesai uji kelayakan tersebut.

‘’Kedua investor tersebut memang benar-benar serius. Saat ini mereka menguji kelayakan untuk menanamkan investasi di air bersih ini. Mulai dari potensi pengelolaan, jaringan sampai profit. Tapi kita belum memberikan jawaban karena memang belum ada pengajuan sistem kerja sama seperti apa. Untuk ini kita segera sampaikan ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dulu bagaimana baiknya,’’ terang Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT kepada Riau Pos, Kamis (22/11) Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskannya, Pemko masih mengupayakan pengelolaan oleh pemerintah sendiri mengingat kondisi pelayanan air bersih adalah untuk masyarakat.

Namun melihat kondisi saat ini, PDAM masih memerlukan banyak modal dan pembenahan sistem yang memerlukan banyak anggaran.

Terkait dengan potensi ke depannya, Wako menyatakan masih banyak potensi yang tersisa.

Di antaranya dengan melengkapi jaringan air bersih ke perusahaan, pusat perbelanjaan dan hotel bisa mendapatkan profit yang besar.

Namun hal tersebut dikembalikan kepada calon investor jika akan melakukan pengelolaan.

‘’Kita masih upayakan pemerintah daerah yang mengelola, karena ini menyangkut pelayanan. Namun jika melihat anggaran yang saat ini dimiliki, mungkin untuk pembenahan saja tidak mampu. Makanya kita coba konsultasi ke kementerian. Jika cocok, kenapa tidak investor yang mengelolanya,’’ terangnya.(eko)