PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ketua Umum Petani Muda Riau Ade Putra Daulay resmi masuk tiga besar nasional dalam lomba penggerak wirausaha muda tingkat nasional. Di mana, lomba tersebut diadakan langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Jika tidak aral melintang, 28 Oktober 2019 nanti bakal menjadi hari yang bersejarah bagi Ade. Petani muda yang membawahi 16 unit usaha itu bakal diberikan penghargaan oleh Presiden RI Joko Widodo. Perjuangan Ade memang tidak mudah untuk bisa kesana. Berbagai proses yang cukup berat telah ia lalui.
Berawal pada Juli 2019 lalu, Ade selaku Ketua Umum Petani Muda Riau secara resmi mendaftar sebagai peserta lomba penggerak wirausaha muda tingkat nasional. Dengan menyusun proposal daftar binaan sebanyak 16 unit usaha yang telah dibina di Provinsi Riau.
“Dengan hasil penilaian lapangan saya masuk ke dalam 10 besar nasional dan dipanggil ke Jakarta pada 15 sampai 19 Oktober lalu untuk berkompetisi dengan provinsi lain yang masuk ke dalam 10 besar,” ujar Ade kepada Riaupos.co, Senin (21/10).
Lebih jauh diceritakan dia, iven yang diikutinya merupakan agenda bergengsi dan digelar setiap tahunnya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Sebelum dipastikan masuk 3 besar, pada 4 Oktober Ade Putra Daulay menerima kunjungan perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk melakukan verfikasi lapangan.
Itu guna mengetahui keabsahan usaha yang dibina oleh Ade Putra Daulay. Pada hari itu ia membawa perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga bernama Irvan ke lapangan untuk melakukan penilaian mulai dari Sekretariat Petani Muda Riau, peternakan sapi, lahan cabe rawit, hidroponik, lahan labu madu, warung harian palugada, rumah makan pondok ayam betutu, bank sampah, dan ampera kanda.
“Alhamdulillah tim verifikasi lapangan salut dan bangga terhadap kegiatan yang kami lalukan dan kawan-kawan Petani Muda Riau,” tuturnya.
Setelah terjadi persaingan yang sangat ketat dan penilaian oleh dewan juri nasional, Ade dinyatakan masuk dalam 3 Besar dan akan menerima penghargaan dari Presiden pada tanggal 28 Oktober nanti saat memperingati Hari Sumpah Pemuda di Jakarta.(nda)