SLB Negeri Pembina Gelar Pentas Kreasi Seni

Pekanbaru | Selasa, 23 Oktober 2018 - 09:16 WIB

SLB Negeri Pembina Gelar Pentas Kreasi Seni
FOTO BERSAMA: Komite sekolah, orang tua, guru dan inisiator Pentas Kreasi Seni Akhir Tahun SLB Negeri Pembina Pekanbaru foto bersama dengan anak-anak yang menampilkan fashion show, Senin (22/10/2018). FOPIN A SINAGA/RIAU POS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun memiliki keterbatasan dibandingkan anak-anak umumnya, namun para murid dan siswa yang  menimba ilmu di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Pekanbaru mampu menampilkan bakat yang dimilikinya.

Dengan percaya diri mereka, baik perseorangan maupun secara bersama-sama, menampilkan kebolehannya melalui kegiatan Pentas Kreasi Seni Akhir Tahun yang diadakan di aula SLB Negeri Pembina, Senin (22/10). Kemampuan yang mereka tampilkan antara lain pembacaan puisi, bernyanyi , mendongeng, tari maumere, tari tor-tor, fashion show,  pantomim dan bakat-bakat lainnya. Selain pentas seni, kegiatan juga diisi bazar yang menampilkan hasil karya murid, siswa, guru-guru dan orangtua, mulai dari makanan hingga hasil kerajinan tangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Inisiator kegiatan dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Riau, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hj Annah Wahyuni SPd menyebutkan, pendidikan pada dasarnya adalah hak azasi manusia, sehingga semua orang berhak mendapatkan pendidikan tanpa melihat latar belakang. Undang-undang mengamanatkan anak-anak berkebutuhan khusus memerlukan perhatian dari negara.

“Dalam menyikapi hal itu, pemerintah berupaya memfasilitasi pendidikan pendidikan bukan saja untuk yang normal, tetapi juga yang berkebutuhan khusus dalam menambah pengetahuan dan peningkatan kapasitas terutama orang tua, keluarga dan masyarakat dalam menghadapi, memelihara dan menggali bakat potensi setiap anak. Kesiapan dan kesiagaan orang tua dalam mendidik anak-anak merupakan salah satu kunci sukses terhadap anak itu sendiri,” ujarnya.

Kepala SLB Negeri Pembina Pekanbaru, Makmur SPd MPd menyebut anak-anak berkebutuhan khusus juga mempunyai potensi untuk dikembangkan. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membuka hati kita semua bahwa anak-anak ini merupakan mutiara-mutiara terpendam yang perlu kita asah, kita bangkitkan. Bahwa anak-anak ini merupakan ciptaan Allah yang juga memiliki banyak kemampuan meskipun kondisinya berbeda,” ujarnya.

Makmur menambahkan bahwa ketika tekun dan berusaha terus dalam mendidik anak-anak dan memunculkan potensi mereka ke permukaan, maka bisa saja tidak kalah prestasinya dibandingkan anak-anak yang tidak memerlukan kebutuhan khusus.

Ketua Komite Sekolah, Anwar Sutejo SE sekaligus ketua panitia menyebutkan, kegiatan pentas seni akhir tahun itu sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Pihaknya berharap agar kegiatan ini bisa kembali dilaksanakan di masa yang akan datang.

“Tema yang kita ambil adalah dengan pentas seni kita sinergikan kerja sama orang tua dengan guru untuk meningkatkan dan menggali potensi anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.(fas/ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook