PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani (FWH) menyatakan PT PLN tidak profesional dalam bekerja serta memiliki manajemen yang sangat amburadul. Sebab PLN bukanlah perusahaan yang baru berdiri di Indonesia.
"Setiap tahun kondisi yang sama terus terjadi dan tidak ada perubahan, dan alasan yang disampaikan tetap saja klasik," kata FWH kepada Riaupos.co Jumat (23/10).
“Alasannya kekeringan, kemarau panjang, mesin rusak, managemen beban, itu terus tak ada alasan lain, artinya dia sudah tahu apa yang terjadi di tahun berikutnya namun tidak ada antisipasi sebelum hal itu terjadi,” tutur FWH lagi
Seharusnya, lanjut FWH, sebelum terjadi defisit daya PT PLN sudah melakukan antisipasi seperti menyiapkan mesin cadangan, perbaikan berkala pada mesin dan sebagainya, jangan ketika kondisi kemarau PLN sibuk memperbaiki mesinnya, kalau ini yang terjadi tentu pemadaman bergilir tak dapat dihindari.
“Jadi karena manajemen PLN yang amburadul maka masyarakat yang menjadi susah dibuatnya, sedangkan masyarakat setiap bulannya diwajibkan untuk membayar tagihan listrik,” jelas FWH.
Terakhir, FWH juga menyampaikan, Jika dalam beberapa hari kedepan GM PLN WRKR tak mampu untuk menuntaskan persoalan listrik di Riau ini, dirinya sebagai wakil rakyat minta kepada Dirut PLN untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja bawahannya tersebut.
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Yudi Waldi