Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi mengaku prihatin dengan masih maraknya anak sekolah yang suka bolos saat jam belajar.

Untuk meminimalisir persoalan ini, Wawako meminta Satpol PP tetap melakukan razia, baik di warnet, arena permainan maupun ke pusat-pusat perbelanjaan.

Selain itu, Satpol juga diminta menindak tegas kepada pengusaha warnet dan arena permainan yang membiarkan anak sekolah masuk dan bermain di saat jam sekolah.

‘’Saya tegaskan dan saya minta supaya Satpol PP terus menertibkan pelajar yang sering bolos sekolah. Kalau perlu tutup warnet yang tidak memiliki izin itu yang membiarkan anak sekolah masuk,’’ katanya kepada wartawan, Selasa (22/10).

Karena menurut Ayat, dengan dilakukan razia rutin ini para pelajar menjadi takut, dan harus ada efek jera yang dilakukan, tentunya oleh Dinas Pendidikan dan juga pihak sekolah.

Untuk itu, dalam mencerdaskan anak, Ayat juga minta kepada pemilik usaha warnet, arena permainan, dan sebagianya untuk membantu program pemerintah ini, selain orangtua dan guru.

‘’Saya juga meminta kepada pihak orangtua agar terus memantau jika jam sekolah sudah menunjukan jam pulang, wali murid harus segera menghubungi anaknya untuk menjemput agar anak-anaknya tidak ngeluyur kemana-mana,’’ ungkap Ayat.

Dalam melakukan tindakan tegasnya, Satpol PP juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.

Dan sebagai Wakil Wali Kota, Ayat juga sudah berdiskusi dengan para asisten untuk mempelajari Peraturan Wali Kota (Perwako) yang akan diterapkan kepada anak sekolah ini nantinya.

‘’Sebulan yang lalu, saya sudah meminta kepada asisten untuk mempelajari Perwako Ketertiban Umum, kalau ada poin-poin yang bisa masuk ya kita buat. Kita gunakan perwako ketertiban umum itu untuk antisipasi anak-anak bolos,’’ tutup Ayat.(lim)