Pemko Tak Mampu Atasi Banjir

Pekanbaru | Selasa, 23 Oktober 2012 - 09:10 WIB

Laporan, MUSLIM NURDIN, Pekanbaru muslimnurdin@riaupos.co

Persoalan banjir  karena genangan air hujan di Kota Pekanbaru hingga saat ini belum sepenuhnya teratasi. Salah satunya di kawasan Tabeng Gadang, persisnya di persimpangan Jalan Soebrantas-SM Amin dan Jalan Soebrantas- Soekarno Hatta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seperti yang terpantau pada Ahad (21/10) siang kemarin, lokasi itu di guyur hujan selama lebih kurang tiga jam, genangan banjir di dua titik Jalan Soebrantas ini mencapai kedalaman hingga 40 centimeter.

Beberapa kendaraan roda dua harus mati akibat terendam banjir hujan tersebut. Persoalan ini sudah cukup lama terjadi, dan hingga sekarang belum ada solusi, baik dari Pemko Pekanbaru maupun dari Pemprov Riau.

Sumarno (51) yang merupakan salah seorang warga Jalan Garuda Sakti mengaku sangat kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak kunjung menyelesaikan persoalan banjir hujan di sepanjang Jalan Soebrantas tersebut.

‘’Banjir di Tabek Gadang dan Simpang Empat Pagi Arengka itu bukan hal yang baru lagi. Dari dulu sampai sekarang, kedua tempat itu setiap kali hujan turun sudah bisa dipastikan banjir dan pemerintah seolah tak mampu mengatasinya,’’ ungkapnya.

Harusnya, kata Dia, karena Jalan Soebrantas masuk dalam kawasan Kota Pekanbaru, Pemko bisa untuk mengkoordinasikan masalah tersebut dengan pihak Provinsi Riau, kalau memang jalan tersebut adalah jalan nasional.

Lewat Pemprov nantinya bisa disampaikan ke pemerintah pusat dalam hal memperbaiki sistim drainasenya.

Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru, Azmi ST MT yang ditemui Riau Pos, Senin (22/10) mengungkapkan, pihaknya bukan tidak peduli dengan persoalan genangan banjir yang terjadi di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru. Akan tetapi pihaknya tidak bisa untuk mengerjakannya secara menyeluruh.

‘’Kalau ada permintaan dari masyarakat agar drainase di salah satu jalan di bersihkan, maka kita akan bersihkan. Seperti beberapa hari yang lalu, kita sudah kerahkan pasukan kuning kita untuk membersihkan drainase yang berada di depan salah satu Toko Elektronik Jalan Soebrantas. Tapi terkadang hari ini kita bersihkan, besoknya drainase itu sudah dipenuhi lagi dengan sampah,’’ ujarnya.

Sekarang ini lanjut Azmi, untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di kawasan Tabek Gadang, Dinas PU Provinsi Riau sudah membuatkan detailes  engineering design (DED) pada APBD-Perubahan.

Dimana DED yang sudah dibuat oleh Provinsi itu adalah menyangkut tentang kelanjutan pembangunan drainase  primer  yang berada  di Jalan SM Amin.

‘’Kalau pengerjaan drainase primer yang berada di Jalan SM Amin sudah selesai dibangun sampai ke Sungai Air Hitam, maka persoalan banjir di Jalan Soebrantas-SM Amin itu akan terselesaikan,’’ pungkasnya.(new)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook