Genangan Air Picu Kecelakaan

Pekanbaru | Senin, 23 September 2013 - 11:19 WIB

KOTA (RP) - Genangan air di Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai, menyebabkan jalan tersebut rusak dan berlubang. Kondisi kerusakan jalan yang telah lama terjadi tersebut, memicu terjadinya kecelakaan ringan maupun berat.

Seperti yang terjadi Ahad (22/9) pukul 14.00 WIB, antara mobil Toyota Avanza warna silver BM 1095 JP dengan sepeda motor Honda Vario warna merah BM 4063 NV.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Sudirman (35) warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, kepada Riau Pos, kejadian kecelakaan ringan tersebut bermula saat pengendara Honda Vario melintas dari arah Jalan Kartama menuju arah perempatan Jalan Adi Sucipto-Jalan Inpres.

‘’Karena tidak menyadari lubang yang tertutup genangan air tersebut tiba-tiba ia terperosok dan tumbang kesebelah kanan. Namun di saat bersamaan, melintas mobil Avanza dari arah sebaliknya dan sepeda motor menimpa dinding mobil yang melaju pelan,’’ terang Sudirman.

Akibatnya mobil mengalami kerusakan, berupa gores sepanjang lebih dari satu meter dan penyok dibagian pintu depan. ‘’Untungnya masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Apalagi pengendara motor juga tidak sengaja,’’ tambah Sudirman.

Dijelaskan Sudirman, genangan air tersebut terjadi karena tidak adanya drainase di sisi jalan alternatif tersebut. Sehingga limbah yang berasal dari rumah warga mengalir ke badan jalan. ‘’Akibatnya jalan menjadi rusak dan berlubang dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter dan lebar hampir satu meter,’’ tuturnya sambil menunjuk lubang tersebut.

Menurut Sudirman, tidak hanya sekali dua kali terjadi kecelakaan disebabkan jalan yang berlubang karena genangan air, bahkan kecelakan mencapai lebih dari tiga kali per hari. ‘’Dalam sehari kecelakaan bisa mencapai lima kali, baik yang ringan maupun berat. Kemarin ada juga ibu-ibu yang patah kakinya karena terjatuh akibat terperosok lubang ini,’’ jelas pria yang berprofesi sebagai penjahit ini.

Sementara itu, pembangunan drainase di Jalan Kartama dan Jalan Inpres ujung terus digesa oleh para pekerja, alat berat juga ikut diturunkan untuk mempercepat pengerjaan saluran drainase.(*4/mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook