PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaku pembuang dua bayi di Kota Pekanbaru masih misterius. Siapa di balik kematian bayi-bayi malang tersebut sampai Selasa (22/8) belum diketahui.
Satreskrim Polresta Pekanbaru masih melakukan penelusuran untuk mencari petunjuk terduga pelaku pembuang bayi tersebut. ”Masih proses penyelidikan,” jawab Kompol Bery Juana Putra, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru saat dikonfirmasi, kemarin.
Kompol Bery menyebutkan, sejumlah rekaman CCTV sudah diamankan dan dianalisa untuk mengidentifikasi terduga pelaku. Polisi menurutnya masih terus bekerja untuk menuntaskan kasus ini.
"Masih kami tangani, sejumlah CCTV sudah kami analisa. Tim masih di lapangan untuk mengidentifikasi terduga pelaku,” ungkapnya.
Diakuinya, perburuan para pelaku sedikit terkendala karena minimnya CCTV di sekitar lokasi. Ketiadaan warga yang melihat, karena ada dugaan dibuang pada dini hari, juga menjadi tantangan lainnya. Terutama untuk penemuan jasad bayi di Jalan Tuanku Tambusai ujung yang ditemukan tidak di lokasi pertama, karena hanyut terbawa arus air drainase.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok jasad bayi yang diperkirakan baru lahir ditemukan di Jalan Amal Bakti, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (21/7) pagi. Jasad bayi ditemukan seorang pekerja bengkel dalam kondisi sudah membusuk.
Sepekan kemudian, ditemukan lagi mayat bayi di Jalan Tuanku Tambusai ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (27/7) pagi. Jasad bayi ini ditemukan di dalam anak sungai di bawah jembatan. Kedua jasad bayi malang itu sama-sama ditemukan pagi hari.(end)