KOTA (RIAUPOS.CO) - Meski Pemko Pekanbaru meniadakan pawai takbir pada Iduladha tahun ini, namun gema takbir tetap semarak terdengar di Kota Bertuah. Umat muslim tetap menggelar malam takbiran dengan cara pawai obor.
Seperti yang dilakukan Pesantren Darel Hikmah di Jalan Balam, Kecamatan Tampan. Para santri menggelar pawai obor pada malam takbiran Iduladha 1435 H. Sambil mengumandangkan takbir, ratusan santri berpakaian putih hitam berkeliling sekitar pesantren.
Pawai obor juga dillakukan jamaah Masjid Tsamaratul Iman. Masjid Paripurna Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya itu menggelar takbiran menyambut Hari Raya Iduadha 1439 H, Selasa (21/8) malam. Warga membuat takbiran menjadi semarak dengan pawai obor.
Humas Masjid Tsamaratul Iman Mirshal mengatakan, pawai obor ini mendadak karena baru dapat informasi kalau Pemko Pekanbaru meniadakan pawai takbir di Jalan Gajah Mada. ‘’Setelah melakukan rapat di kecamatan bersama Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi SSTP MSi, camat meminta semua msjid di Bukit raya mengadakan takbiran, terutama masjid paripurna memakai obor keliling kampung,’’ sebutnya, Rabu (22/8).
Setelah itu, pengurus masjid melakukan persiapan pawai takbiran. Seperti mencari bambu, sabut kelapa, dan minyak tanah. ‘’Biaya diambil dari swadaya masyarakat,’’ ujarnya.
Malam takbiran di dilakukanMasjid Tsamaratul Iman dihadiri Lurah Tangkerang Labuai Rusmanto SSos, sekretaris lurah Riznaldi Ananta SSTP, Bhabinkamtibnas Wahono, pengurus masjid dan tokoh masyarakat.
Pawai diikuti sekitar 80-an anak. Rutenya dari masjid di Jalan Pala, masuk Jalan harapan raya, Jalan Kopi, Jalan Embun Pagi, Jalan Cengkeh, kembali ke Jalan Harapan Raya, dan finis di halaman masjid di Jalan Pala.
‘’Bagi kami malam takbiran dengan pawai obor bukan kali ini saja dilakukan. Hampir setiap malam takbiran Idulfitri dan Iduladha, kami pawai obor,’’ katanya.(yls)