KOTA (RIAUPOS.CO) - Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru memperkirakan ada sebanyak 9.914 hewan kurban akan disembelih pada Hari Raya Iduladha 1439 H. Namun, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 3.245 hewan kurban yang diperiksa kesehatannya. Untuk menampung keluhan dan aduan dari masyarakat, Dinas pun membuat empat posko pengaduan khusus hewan kurban.
‘’Tim sudah memeriksa sebanyak 2.800 ekor sapi dan 445 kambing,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru Riyantoni kepada Riau Pos, kemarin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim, tidak ditemukan sapi dan kambing yang tidak layak. “Sapi dan Kambing yang kita periksa rata rata sehat dan layak artinya hewan kurban aman dan tidak ditemukan sapi atau kambing yang terjangkit penyakit atau virus. Penjual juga kan sudah meyeleksi mana mungkin mereka jual sapi tidak sehat,” katanya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya telah membuka membuka posko pengaduan hewan kurban mulai kemarin. Posko itu didirikan untuk menerima laporan kondisi kesehatan pada hewan kurban ketika disembeli. Misalnya saat penyembelihan diketahui bahwa hewan kurban itu ada cacing pada hatinya dan temuan penyakit lainnya.
Dari laporan atau pengaduan yang masuk, pihaknya akan melakukan tindakan yang anggap penting. Ia berharap masyarakat bisa bisa bersinergi untuk ikut mengawasi pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ketika ada temuan kondisi kesehatan hewan kurban tersebut.
“Pos pengaduan sudah disiapkan mulai Rabu kemarin. Pos ini untuk menampung keluhan masyarakat saat penyembelihan hewan kurban,” ujar Riayantoni.
Lanjut Riyantoni, pos pengaduan itu disiapkan sebanyak empat titik posko pengaduan. Empat pos itu dianggap sudah cukup untuk mewakili wilayah Kota Pekambaru. Masyarakat bisa datang mengadu di salah satu pos yang disiapkan pihak Distan tersebut.
“Masyarakat bisa mengadu di empat pos yang ditetapkan pertama pos itu di Plaza Ternak Hang Tua. Poskeswan Rumbai, di Rumah Potong Hewan. Dan dipusatkan di Distan Pekanbaru,” ujar Riyantoni. Ditambahkan Riyantoni bahwa tim pemeriksa kesehatan hewan kurban setiap hari masih memantau hewan kurban baik yang ada di penjual sapi dan kambing maupun di tempat penyembelihan hewan kurban.(ilo)
