PASAR AGUSSALIM

Rencana Relokasi, Pedagang Merasa Keberatan

Pekanbaru | Kamis, 23 Agustus 2018 - 09:25 WIB

(RIAUPOS.CO) - Rencana relokasi pedagang Pasar Agussalim masuk bangunan pasar tidak serta merta mendapatkan sambutan positif para pedagang. Mereka berharap pemerintah tidak menganggu keberadaan pedagang pasar tradisional tersebut, alasannya karena lapak dagangan mereka tidak lagi menutup jalan.

Sebelum adanya penertiban sekitar dua tahun silam, kondisi pasar tersebut tidak seperti sekarang ini, saat itu jalan tidak bisa dilalui kendaraa dengan leluasa, jalan tertutup pedagang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Pedagang kan sudah tidak menutup jalan seperti dulu. Apa salahnya kalau dibiarkan saja jangan sampai ada penertiban lagi,” ujar Yeyen salah satu pedagang di sekitar badan Jalan Agussalim kemarin.

Tertibnya arus lalu lintas juga berdampak baik dirasakan oleh pedagang. “Sejak jalan bisa dilalui pembeli jadi banyak bisa masuk ke pasar kan dengan lebih mudah,” tambahnya.

Rencananya pemerintah bakal memindahkan pedagang tersebut di bangunan pasar. Gedung pasar yang ada di Jalan Agussalim saat ini masih dalam tahap pembangunan, ditargetkan November 2018 mendatang bangunan bisa difungsikan.

Namun bangunan itu hanya mampu menampung sekitar 150 pedagang, sedangkan pedagang berjumlah sekitar 300 pedagang. Solusinya sebagian pedagang akan ditempatkan di Pasar Inpres dan Pasar Ramayana yang posisinya tidak jauh dari Agussalim.

Rencana itu menurut Yeyen tidak bijaksana, apalagi pemerintah yang akan mensterilkan sepanjang Jalan Agussalim yang bebas dari pedagang. “Infonya kan pedagang di sepanjang Jalan Agussalim dihilangkan. Kalau pun saya dapat jatah bisa masuk bangunan pasar saya juga tidak mau. Karena bangunan sempit. Pembeli juga malas masuk bangunan pasar,” katanya.

Hal senada diungkapkan Toto pedagang lainnya. Ia berharap pemerintah tidak melanjutkan pengusuran para pedagang di sepanjang jalan. Karena selama ini ia berjualan di jalan tersebut. “Sudah bertahun tahun. Maunya ya jangan ada penggusuran. Kalau tidak boleh berjualan di badan jalan mau kemana lagi,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Pasar Suhardi kepada Riau Pos mengatakan, November 2018 mendatang rencana relokasi bakal dilakukan. Ia juga menegaskan bahwa pedagang yang ada di badan Jalan Agussalim dipindahkan ke bangunan pasar.

Pasar Agussalim targetnya menjadi steril dari pedagang. Tidak ada lagi pedagang di sepanjang badan jalan tersebut. Namun sebelum rencana itu dilaksanakan pihaknya bakal melaksanakan sosialisasi kepada pedagang.(gem)

Laporan JOKO SUSILO, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook