PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kendati organisasi Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti Indonesia (LP2M2I) baru berdiri, tapi secara program organisasi ini sudah menjalankannya lima tahun belakangan. Ini terlihat dari ratusan pelaut dari Sabang sampai Merauke yang difasilitasinya mengikuti pendidikan di Jakarta. Sebagian besar berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ketua Umum LP2M2I Jasman SStPi MH menyebutkan, keinginannya membantu anak-anak daerah karena panggilan hati nurani dan belajar dari pengalaman pribadi yang bisa mencapai sukses seperti ini dan menjadi anak angkat Menteri Perikanan dan Perhubungan pada masa itu.
‘’Saya merasa bangga, ketika saya sukses di perantauan, tentu apa yang saya dapat berikan kepada orang lain. Ini juga bentuk kecintaan saya kepada kampung halaman saya di Kepulauan Meranti. Karena bantuan banyak orang, yang bukan saudara saya malah beda suku dan agama saya mampu berhasil,’’ ucap putra kelahiran Sungai Cina dan besar di Teluk Belitung, Kepualauan Meranti ini.
Makanya kata Jasman, sekarang sudah ada wadah LP2M2I, yang bermarkas di Jakarta, maka program yang sudah dirintis secara pribadi dan didukung keluarga, diharapkan bisa lebih besar dan menjangkau lebih banyak generasi muda, baik di Kepulauan Meranti maupun Riau secara umum.
‘‘Alhamdulillah untuk 14 adik-adik pelaut asal Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudah menyelesaikan pendidikan dan mendapat sertifikat pelaut BST, AFF dan SAT. Saya mendapat komitmen dari pengusaha sukses asal Desa Jepon, Kabupaten Kepualaun Meranti, kanda Handi Hamzah Direktur Utama PT Selat Labuan Sakti untuk diterima bekerja,’’ ujarnya.
Setelah enam bulan kerja nanti kata Jasman, putra terbaik Kepulauan Meranti tersebut bisa mengambil sertifikat Ratting dan jenjang lebih lanjut, sehingga karirnya di dunia pelaut bisa meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraan juga akan makin baik.
“Saya mengajak Pemkab Kepulauan Meranti dan dunia usaha yang ada di Kepulauan Meranti seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RGMI Group), Energi Mega Persada (EMP) dan dunia usaha lainnya, mari kita bersinergi bersama LP2M2I membangun Meranti. Jika perlu kita dirikan segera Akademi Perikanan dan Pelayaran Meranti, serta menegaskan Meranti sebagai pusat maritim dan kelautan di Sumatera,” ujar Jasman dengan bersemangat.(ksm/ifr)