Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Pekanbaru | Rabu, 23 Agustus 2017 - 11:35 WIB

Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

KOTA (RIAUPOS.CO) - Momen hari-hari besar keagamaan dengan kenaikan harga bahan makanan tidak bisa terpisahkan. Tiap kali ada hari besar, harga-harga beberapa komoditas di pasaran ikut mengalami lonjakan. Permintaan yang semakin tinggi dinilai menjadi pemicu dari kenikan harga-harga tersebut.

Seperti yang terpantau di Pasar Pusat Pekanbaru. Harga komoditas seperti ayam segar dan cabai merah merangkak naik. Jika sebelumnya ayam berada di angka Rp24 ribu-Rp25 ribu, menjelang Idul Adha, harganya menjadi sekitar Rp28 ribu hingga Rp29 ribu perkilogramnya. Menurut salah seorang pedagang, Yusuf, memang sejak beberapa hari lalu, harga ayam merangkak naik.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Harga dari supplier-nya memang naik. Jadi kita sesuaikan juga dengan harga jualnya. Memang untuk ke depan, diperkirakan harga akan tetap atau bertambah naik. Kalau untuk penurunan, mungkin setelah Idul Adha. Karena permintaan sudah stabil,” ujarnya.

Hal yang sama juga terjadi di beberapa pedagang ayam potong yang tersebar di Pekanbaru. Sedangkan untuk cabai merah segar asal Bukittiggi, harganya kini berada di antara Rp40 ribu-Rp42 ribu. Pilihan lainnya, yakni cabai merah asal Medan, kini dibanderol Rp32 ribu per kg.

Sebelumnya, cabai asal Bukittinggi dijual lebih murah. Yakni sekitar Rp30-ribuan per kilo. Sementara cabai Medan, Rp24 ribu per kilo. Dengan kenaikan dua komoditas yang paling dicari dipasar ini, membuat masyarakat cukup mengeluh. Terlebih kenaikan cukup besar. Ini dikeluhkan oleh salah seorang warga, Zulfa.

Warga Kecamatan Sukajadi ini mengaku harus menghemat pengeluaran dan sementara mengurangi konsumsi ayam. “Harus pintar mengakali kalau harga sedang naik seperti ini. Salah satunya mengurangi makan ayam. Untuk cabai, tetap harus dibeli juga. Karena memang itu salah satu bahan masak utama,” terangnya.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook