PEKANBARU (RP) - Buruknya kondisi saluran drainase Jalan Delima Kecamatan Tampan dikeluhkan warga. Pasalnya, kondisi drainase yang ada tidak memadai lagi, akibatnnya ari limbah rumah tangga mengalir hingga di sisi Jalan Delima.
Dari pantauan Riau Pos, Kamis (22/8) siang, kondisi saluran drainase Jalan Delima terlihat sudah sangat dangkal. Bahkan di beberapa bagian sudah tertutup oleh semak-semak belukar dan sampah.
Akibatnya air tidak bisa mengalir dengan lancar. Begitu juga air limbah rumah tang juga sudah mulai mengalir di sisi Jalan Delima.
‘’Kondisi seperti ini sudah lama terjadi, kalau air buangan limbah rumah tangga sudah banyak, maka akan mengalir ke jalan. Kami sangat berharap, drainase Jalan Delima bisa direhabilitasi atau dibangun ulang. Karena drainase yang ada sekarang tidak memungkinkan lagi untuk mengalirkan air limbah buangan rumah tangga sehngga menggenang di sisi jalan,’’ tutur Maria (38).
Menurut Maria, pembersihan drainase juga sudah lama tidak dilakukan, akibanya semak belukar sudah sangat tinggi dan memenuhi saluran drainase.
‘’Setidaknya kalau belum ada rencana pembangunan ataupun rehab saluran drinase, bisa diturunkan petugas kebersihan untuk mengangkat maerial yang memenuhi drainase ataupun pembersihan sampah-sampah dan semak-semak di saluran. Sehingga ari bisa lancar kembali dan lingkungan tidak terlihat kotor,’’ harap maria.
Sementara itu, Camat Tampan Hj Irma Novrita SSos MSi ketika dikonfirmasi Riau Pos, menuturkan pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut pada dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru.
‘’Nanti kita coba koordinasikan dengan dinas PU agar diturunkan tim untuk membersikan saluran drainase yang tersumbat sampah dan telah dangkal tersebut. Namun, untuk merehab ataupun membangun ulang, sepengetahuan kami belum ada rencana pembangunan drainase di Jalan Delima,’’ terangnya.(*4/mar)