PEKANBARU (RP) - Kondisi Jalan Srikandi Kelurahan Delima Kecamatan Tampan menuju ke Jalan Tuanku Tambusai saat ini sangat memprihatinkan.
Di mana jalan tersebut bergelombang dan sebagian aspal yang longsor tergerus aliran sungai membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati ketika melintas.
Tidak hanya itu saja, kondisi jembatan penghubung juga mengalami kerusakan pada timbunan antara jalan dengan jembatan. Aspal yang sedianya sejajar dengan ketinggian jembatan mengalami penurunan sekitar 20 Cm di kedua sisinya, sehingga menyulitkan para pengendara baik roda dua maupun empat.
Tidak jarang juga, kondisi jembatan seperti ini membuat antrean kendaraan terutama pada pagi dan sore hari karena harus berhati-hati supaya tidak kandas.
Salah seorang pengendara, Rahmi mengatakan selalu waspada jika melawati Jalan Srikandi terutama saat melintasi jembatan.
‘’Agak waspada kalau lewat Jalan Srikandi, takut jatuh soalnya jembatanya lebih tinggi dari pada jalan terus aspalnya juga ada amblas ke sungai,’’ katanya.
Dia juga mengharapkan kepada pemerintah khususnya dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memperbaiki jalan dan jembatan karena rawan kecelakaan.
Kondisi serupa juga terjadi pada jembatan penghubung jalan alternatif Rajawali Sakti menuju Jalan Tuanku Tambusai yang juga berdekatan dengan Jalan Srikandi.
Aspal yang menghubungkan jalan dengan jembatan juga mengalami penurunan sekitar 20 Cm pada satu sisinya.(*5/mar)