PEKANBARU (RP) - Sebanyak 98 arsip dari dua perusahaan terbakar hangus pada Kamis (18/7) lalu di Jalan M Yamin, nomor 30 C, Kecamatan Senapelan.
Kejadian yang berlangsung pukul 07.15 WIB itu mengakibatkan beberapa arsip milik PT Tunggal Prima Utomo dan PT Putra Jaya Sentosa tidak dapat diselamatkan lagi.
Hal itu disebutkan Gunawan selaku Direktur PT Tunggal Prima Utomo sekaligus Direktur PT Putra Jaya Sentosa kepada Riau Pos, Senin (22/7).
Gunawan yang ditemui langsung menceritakan kronologis kejadian sembari menunjukkan surat-surat keterangan dari Reskrim Nomor B/500/VII/20013/Reskrim dan surat keterangan kejadian kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran nomor 528/DPK-346/VII/2013.
Diceritakan Gunawan, sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis itu, ia sedang berada di rumah ketika tetangga depan kantornya mengabarkan ada asap yang keluar dari celah kaca di kantornya.
‘’Saya langsung meluncur ke kantor dan orang rumah saya segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran,’’ kenangnya.
Gunawan menambahkan, selang 15 menit kemudian, ia sampai di kantor dan langsung membuka pintu depan. Lalu bersama-sama dengan tim pemadam kebakaran yang juga sudah sampai di kantornya langsung naik ke lantai dua tempat terjadinya kebakaran tersebut.
Setelah pintu didobrak, terlihatlah beberapa lemari tempat menyimpan arsip sudah terbakar hangus.
‘’Memang api belum besar tapi asap sudah memenuhi ruangan. Untung saja ruangan di lantai dua ini tertutup rapat sehingga tidak ada angin yang masuk. Kalau tidak, mungkin api sudah menjalar kemana-mana,’’ papar Gunawan.
Menurut Gunawan, kebakaran tersebut diduga berasal dari arus pendek kabel gulungan yang terdapat di atas lemari arsip. Bukti itu ditemukan oleh tim pemadam kebakaran setelah berhasil menjinakkan api yang belum terlanjur besar.
Terkait dengan kerugian, Gunawan menjelaskan tidak ada kerugian yang sifatnya merugikan orang lain atau klein dari perusahaan karena yang terbakar itu hanya beberapa arsip. Di antaranya dokumen perpajakan, surat setoran pajak, dokumen kontrak, invoice, surat keluar dan masuk serta dokumen tagihan.
‘’Kerugiannya hanya bersifat intern. Ya, palingan habis lebaran nantilah semuanya akan direhab kembali karena tukang sudah balik kampung semua,’’ ucap Gunawan mengakhiri.(*6/mar)
