Dua Hari Tenggelam, Jenazah Ihsan Ditemukan

Pekanbaru | Senin, 23 Juli 2012 - 09:30 WIB

PEKANBARU (RP) — Setelah melakukan pencarian selama lebih kurang dua hari, jenazah Muhammad Ihsan Sudarma (13), pelajar kelas 1 SMPN 23 Pekanbaru, warga Jalan Delima, Gang Delima Puri, Kecamatan Tampan ditemukan,

Ahad (22/7) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Bocah ini diketahui tenggelam di Sungai Siak ketika berenang saat akan mengikuti balimau di Sungai Siak sekitar Pelabuhan Pelindo yang tak jauh dari areal Petang Megang, Jumat (20/7) sore.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Ahad sekitar pukul 04.00 WIB mayat atas nama M Ihsan Sudarma telah ditemukan di sekitar lokasi ia tenggelam,’’ ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar pada Riau Pos, Ahad (22/7) melalui Kepala Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP), AKP Hermawi.

Dijelaskan AKP Hermawi, saat ditemukan jenazah korban sudah dalam keadaan gembung.

‘’Selanjutnya mayat diangkat ke darat dekat Pelabuhan Pelindo dan dibawa ke rumah sakit dan setelah itu selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga korban,’’ jelas Hermawi.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, seorang bocah, Muhammad Ihsan Sudarma (13), pelajar kelas 1 SMPN 23 Pekanbaru, warga Jalan Delima, Gang Delima Puri, Kecamatan Tampan tenggelam ketika berenang saat akan mengikuti balimau di Sungai Siak sekitar Pelabuhan Pelindo yang tak jauh dari areal Petang Megang, Jumat (20/7).

Salah seorang rekan korban, Radinal Iqra (14) kepada Riau Pos di Polsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) mengatakan, saat itu mereka berjumlah 17 orang berangkat dari Jalan Delima.

‘’Siang kami jalan. Ada yang mengajak balimau. Ada dua tempat yang mau kami tuju, di Kualu sama di Sungai Siak. Lalu semuanya mau ke Sungai Siak,’’ jelas Radinal.

Rombongan inipun tiba di sekitar Sungai Siak dan berhenti di dekat Jembatan Siak III.

Namun, rombongan yang menggunakan sepeda ini diusir oleh tukang parkir yang ada di sana. Setelah diusir tersebut, mereka lalu pindah dan masuk ke Pelabuhan Pelindo.

‘’Tujuh orang yang berenang, saya tidak ikut. Saya lihat pas dia berenang, dia tenggelam. Tangannya menggapai-gapai ke atas,’’ lanjutnya.

Informasi yang diperoleh dari beberapa anak yang ada di rombongan itu, sebagian besar dari mereka baru sekali ini ke Sungai Siak dan tidak meminta izin terlebih dahulu pada orangtua sebelum pergi.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook