PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau telah menetapkan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau 2022 digelar di Pekanbaru mulai 20 Juni mendatang. Sebanyak 39 medali emas, 39 perak, dan 60 perunggu akan diperebutkan.
Ketua Panitia Pelaksana Popda Riau 2022 Zulkifli Rachman mengatakan, mengatakan, medali tersebut akan diperebutkan di tujuh nomor cabang olahraga yang dipertandingkan. Ketujuh cabang olahraga tersebut adalah sepakbola, basket, bolavoli, sepaktakraw, bulutangkis, tenis lapangan, dan pencak silat.
"Dari tujuh cabor yang dipertandingkan, pencak silat yang terbanyak menyediakan medali yakni 23 emas, 23 perak dan 40 perunggu," ujar Zulkifli Rachman, Ahad (22/5). "Mengapa jumlah medali emas dan perak lebih sedikit dari perunggu? Karena peringkat 3 dan 4 akan diberikan perunggu bersama," ujar tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Riau ini.
Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan pihaknya sudah melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Semua kabupaten/kota di Riau dipastikan ikut. "Untuk venue pertandingan juga sudah fix. Dalam waktu dekat technical delegate (TD) dari cabor akan melakukan peninjauan untuk melihat kesiapan venue pertandingan," ujarnya.
Meski demikian, Panpel Popda Riau tetap melakukan persiapan. Untuk itu, menjelang pembukaan 20 Juni mendatang, rapat secara berkala dilakukan setiap Selasa dan Kamis untuk melihat progres persiapan yang dilakukan.
Popda Riau dijadikan ajang untuk memantau dan menyeleksi atlet yang akan diikutkan ke Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Wilayah Sumatera. "Makanya disepakati atlet pelajar yang tampil di Popda Riau tahun ini adalah yang kelahiran 1 Januari 2005 dan sesudahnya. Maksimal kelas XI tahun pelajaran 2021/2022," jelasnya.
Seperti diketahui, awalnya Pra-Popnas tahun ini ditetapkan digelar di Sumatera Barat. Namun, Sumatera Barat mundur jadi tuan rumah.
Berdasarkan pertemuan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) menggelar rapat kerja nasional yang diikuti Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi di Surabaya, 15-18 Maret lalu, tuan rumah untuk wilayah I (Sumatera) masih mengunggu keputusan PP Bapopsi.(ifr)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru