(RIAUPOS.CO) - Guna mengurai kemacetan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru menargetkan pemasangan 200 separator atau pembatas jalan yang berfungsi sebagai perekayasa lalu lintas pada tahun 2018 ini.
Kepala Seksi (Kasi) Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Okta Nahuwai menyebutkan, keberadaan separator tersebut sangat dibutuhkan guna mengurai kemacetan. "Karena dengan adanya separator ini, kami bisa melakukan rekayasa lalu lintas yang lebih efektif," ujarnya.
Lanjut Okta, sudah ada sejumlah separator yang ditempatkan di kawasan pembangunan jembatan layang atau flyover SKA dan Pasar Pagi Arengka. "Dengan adanya separator yang terpasang, maka pengendara dapat mengetahui arah serta ketika malam hari separator ini juga bercahaya, sehingga bisa membantu pengendara," ucapnya.
Lebih jauh disampaikan Okta, seperator yang sudah ada saat ini merupakan CSR dari pihak ketiga atau perusahaan swasta. "Kami sudah berkerja sama dengan beberapa perusahaan cat, di mana mereka memberikan separator untuk kami, dan mereka bisa pasang iklan di sana," tutupnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Plt Dishub Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, selain pemasangan separator, pihaknya juga turunkan personel Dishub membantu mengurai kemacetan di beberapa titik tersebut. "Selain alat itu, kita juga turunkan 6-10 personel untuk mengurai kemacetan terutaman di jam-jam sibuk," jelasnya.(*1)
Laporan Deslina, Kota