KOTA (RP) - Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM menyebutkan kelangkaan elpiji 3 kg terjadi karena Pertamina tidak transparan dalam penyaluran.
‘’Kondisi sudah sering terjadi, karena Pertamina tidak transparan dalam penyaluran gas. Biasanya yang langka itu gas 12 kilo, tapi kini kok gas 3 kilo?’’ kata Nofrizal.
Jadi ditegaskannya, selagi Pertamina tidak mampu untuk mengawasi, maka penyalurannya tidak akan selesai. ‘’Untuk mengukur bisa terpenuhi atau tidak kuota yang diberikan itu pun tidak jelas, dulu pernah kita minta data dari Pertamina, berapa kuota yang dikirimkan, dan ini harus terukur. Ini harus ada rekap yang disampaikan kepada pemerintah, kalau sekarang tidak ada,’’ jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Sales Eksekutif LPG V Pertamina Donny Brilianto menyebutkan, untuk penyaluran sampai ke pangkalan tidak ada masalah, memang sebelumnya ada masalah tapi sudah teratasi.
‘’Sebelumnya saya sudah cek ke lapangan dan kondisinya aman, tapi kalau memang terjadi masalah saya cek dulu, dan nanti saya kabari lagi. Yang jelas kami cukup transparan soal ini,’’ ujarnya.(gus)