Sukri Harto : Pemko Tak Diam Saja

Pekanbaru | Selasa, 23 April 2013 - 10:33 WIB

PEKANBARU (RP)- Kelangkaan solar yang semakin kritis berlaku di Pekanbaru sangat disayangkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bila beberapa pekan lalu solar sulit dijumpai namun sekarang sudah kosong bahkan di hampir SPBU di wilayah Kota Pekanbaru.

Kekecewaan akibat kelangkaan solar juga dirasakan masyarakat kalangan bawah dan juga kalangan atas. Kondisi ini juga dirasakan Assisten III Pemko Pekanbaru, HM Sukri Harto. Menurutnya, kelangkaan solar yang sudah merambah ke seluruh masyarakat tersebut seharusnya ditindaklanjuti dengan segera, sehingga penderitaan masyarakat tidak berlanjut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kondisi kelangkaan solar juga sudah kita rasakan sekali. Pemerintah (Pemko Pekanbaru) tentu saja tidak diam saja. Upaya menyelesaikan ini saya kira sudah dilaksanakan, baik berkoordinasi dengan Pertamina maupun turun ke lapangan dilaksanakan,” ujar Sukri Harto kepada Riau Pos, Senin (22/4) di ruang kerjanya.

Menurut mantan Sekda Kota Dumai ini, kelangkaan solar di Pekanbaru sudah semakin bertambah parah. Antrean setiap hari terjadi di setiap SPBU di Pekanbaru, terjadi hingga malam demi untuk mendapatkan solar. Kelangkaan solar menurutnya juga sudah mengganggu lalu lintas.

“Antrean panjang di SPBU sudah mengganggu arus lalu lintas. Ini kita harap segera berakhir secepatnya. Kasihan masyarakat Pekanbaru dengan kondisi seperti ini,” tuturnya.

Tidak Ada Pengurangan, Malahan Over 8 Persen

Kepala Cabang Pertamina Pekanbaru, Freddy Anwar menegaskan tidak ada pengurangan pasokan solar ke SPBU. Malahan untuk saat ini distribusi solar sudah over (berlebih) delapan persen.

‘’Tidak ada pengurangan. Kuota solar subsidi dari Pemerintah cq BPH Migas untuk Riau itu 736.000 KL, sedangkan realisasinya sampai dengan saat ini April 802.596 KL. Sudah over,’’ kata Freddy.(/dac/gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook