PEKANBARU

BMKG: Bukan Pengaruh Equinox

Pekanbaru | Rabu, 23 Maret 2016 - 10:00 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) -  Masyarakat Indonesia dicemaskan dengan fenomena Equinox. Yaitu fenomena astronomi di mana matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali setahun.

Bahkan hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (22/3) dini hari disebut-sebut akibat fenomena Equinox. Namun hal ini dibantah oleh Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

”Tidak ada pengaruh yang signifikan dengan fenomena Equinox. Karena memang saat equinox, suhu panas sehingga penguapan cukup dan menyebabkan hujan,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG, Slamet Riyadi kepada Riau Pos, kemarin.

Slamet menjelaskan, curah hujan Selasa dini hari memang dikategorikan lebat. ”Pekanbaru kemarin memang dalam kategori hujan lebat, karena di atas 50 mm,” ujarnya.

Dengan hujan lebat yang terjadi ini, disebutkannya sudah mulai masuk tanda-tanda musim hujan. ”Jadi di fase-fase menuju ke sana (penghujan, red). Diimbau juga supaya waspada hujan, angin kencang disertai petir,” katanya menambahkan.

Dijelaskannya, sebelum terjadi hujan lebat yang merendam sejumlah rumah warga, saat Mahgrib kondisi langit masih berbintang. Slamet mengatakan hujan yang terjadi kemarin disebabkan oleh faktor pemanasan lokal. ”Lalu terjadi proses radiasi pada malam hari sehingga pembentukan awan hujannya bagus dan terjadilah hujan lebat,” jelasnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook