Dua Jam Hujan, Pekanbaru Banjir

Pekanbaru | Kamis, 23 Februari 2012 - 09:15 WIB

Dua Jam Hujan, Pekanbaru Banjir
Pengendara roda dua terpaksa mendorong sepeda motornya yang mogok, saat melewati lokasi banjir yang mencapai selutut orang dewasa di Jalan Soebrantas Panam, Rabu (22/2/2012). (Foto: teguh prihatna/riau pos)

Laporan MUSLIM NURDIN dan HENDRAWAN, Kota

DILANDA hujan cukup lebat sekitar dua jam sejak pukul  14.00 WIB hingga 16.00 WIB, Rabu (22/2), beberapa titik rawan banjir di Kota Pekanbaru langsung digenangi air. Di beberapa titik seperti di simpang Tabek Gadang Panam, simpang empat Arengka, di Jalan Sudirman tepat seputaran gedung BNI Cabang Pekanbaru, di sekitar simpang Marpoyan dan beberapa titik lainnya langsung tergenang air.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pantauan langsung Riau Pos di beberapa titik rawan banjir, simpang Arengka mengalami dampak paling parah karena hujan ini. Banyak pengendara roda dua yang macet karena air cukup dalam, hingga hampir mencapai pinggang orang dewasa. ‘’Belum pernah se dalam ini sebelumnya. Ini nggak nyangka tadi sampai motor mati,’’ sebut Waluyo, salah seorang warga yang sedang mendorong sepeda motornya.

Waluyo yang biasanya melewati persimpangan ini dari Jalan HR Soebrantas menuju Jalan Soekarno-Hatta arah ke Kubang, mengaku, banjir kali ini cukup parah dari biasanya. Terutama pada titik luapan air yang berada di jalan seberang gedung BKSDA Provinsi Riau atau yang terletak di antara Komplek Baterai P menuju simpang empat Arengka.

‘’Nggak pernah reda banjir di sini, asal hujan lebat dikit pasti banjir, kapan teratasinya? Kami sebagai warga pengguna jalan ini jadi bosan, apalagi mereka yang tinggal di sekitar sini,’’ ungkap Waluyo lagi sambil mengibas-ngibas lengan kanan mantel berwarna biru miliknya.

Master Plan Banjir

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menyatakan Pemko Pekanbaru akan memetakan atau membuat master plan banjir. Dengan master plan ini, ujarnya, diharapkan nanti bisa menuntaskan persoalan banjir secara bertahap. ‘’Master plannya kita siapkan dulu,’’ ujarnya.

Kadis PU Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi mengakui persoalan banjir di beberapa titik, terutama Simpang Tabek Gadang dan Simpang Pasar Pagi Arengka, harus segera dicarikan solusi. Untuk saat ini katanya, solusi di sekitar Panam dibuatkan box culvert yang menghubungkan ke anak Sungai Hitam dekat terminal AKAP. ‘’Selain itu, kawasan resapan air akan disiapkan. Drainase memang perlu dibehani,’’ tuturnya.

Sementara pemandangan lain di titik banjir, warga sekitar seperti di simpang Tabek Gadang yang padat pemukiman, warga sibuk mengemasi barang-barang yang ada di lantai rumah. Namun setelah reda, seperti biasanya, anak-anak mulai bermain air bersuka ria. (noi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook